Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

PAFI Hulu Sungai Selatan Soroti Pentingnya Deteksi Dini dan Edukasi Pneumonia

Media Indonesia
17/4/2025 11:47
PAFI Hulu Sungai Selatan Soroti Pentingnya Deteksi Dini dan Edukasi Pneumonia
Ilustrasi warga menderita sakit pernafasan(FREEPIK)

Pneumonia masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang menyerang infeksi saluran pernapasan bawah dengan angka kesakitan tinggi di Indonesia, terutama pada anak-anak dan lansia. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan menekankan pentingnya peran apoteker dalam edukasi serta upaya deteksi dini terhadap gejala pneumonia di masyarakat.

Pneumonia sering kali muncul dengan gejala ringan yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, dan sesak napas. Hal ini menyebabkan banyak pasien tidak segera mencari pertolongan medis hingga kondisi memburuk. PAFI melihat perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat agar tidak menyepelekan gejala awal penyakit ini.

Apoteker yang berada di garis terdepan pelayanan kefarmasian memiliki kesempatan strategis untuk mendeteksi potensi pneumonia sejak dini. Melalui komunikasi langsung di apotek, apoteker dapat mengarahkan pasien untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila gejala mengarah pada infeksi paru. Selain itu, apoteker juga dapat memberikan informasi mengenai pentingnya imunisasi, seperti vaksin pneumokokus dan influenza, sebagai bentuk pencegahan.

PAFI Hulu Sungai Selatan aktif menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di komunitas, sekolah, dan posyandu untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai pneumonia. Edukasi ini juga mencakup tata cara menjaga kebersihan lingkungan, etika batuk yang benar, serta pentingnya gizi seimbang dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Pneumonia dapat dicegah dan ditangani secara efektif apabila masyarakat memiliki akses terhadap informasi dan layanan kesehatan yang tepat. Oleh karena itu, PAFI terus memperkuat kolaborasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas agar distribusi informasi bisa merata hingga ke pelosok desa.

Melalui program peningkatan kompetensi, para apoteker di Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga dibekali dengan pelatihan mengenai farmakoterapi infeksi pernapasan, interaksi obat, serta pemantauan efek samping obat antibiotik. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pelayanan farmasi yang lebih profesional dan berdampak nyata dalam upaya menurunkan angka kasus pneumonia di daerah.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafihulusungaiselatankab.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafihulusungaiselatankab.org



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya