Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami obat yang mereka konsumsi untuk kesehatan masih tergolong rendah. Banyak orang masih menganggap obat sebagai solusi instan tanpa mempertimbangkan efek samping, dosis, atau potensi interaksi dengan obat lain.
Merespons hal ini, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Ciruas, Banten mendorong peningkatan edukasi obat kepada masyarakat sebagai langkah strategis dalam menciptakan penggunaan obat yang rasional dan aman.
Salah satu tantangan utama di lapangan adalah kecenderungan masyarakat untuk membeli obat tanpa resep dokter atau tanpa berkonsultasi dengan apoteker. Padahal, beberapa obat yang tampak "biasa" bisa menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi secara tidak tepat, terutama bila terjadi interaksi dengan obat lain atau dengan kondisi medis tertentu.
PAFI Ciruas menilai bahwa edukasi yang berkelanjutan sangat diperlukan, bukan hanya di apotek, tapi juga di lingkungan komunitas. Melalui program penyuluhan rutin dan kampanye kesehatan, PAFI Ciruas mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap obat yang mereka konsumsi. Edukasi ini mencakup informasi tentang cara membaca label obat, pentingnya mematuhi dosis, serta mengenali efek samping yang mungkin timbul.
Tidak sedikit kasus di mana pasien mengalami efek samping seperti alergi, gangguan pencernaan, hingga masalah organ dalam, akibat konsumsi obat yang tidak sesuai. Lebih buruk lagi, interaksi antar obat yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan penurunan efektivitas pengobatan atau bahkan risiko keracunan.
PAFI Ciruas juga mengimbau apoteker di wilayahnya untuk lebih aktif berdialog dengan pasien saat memberikan obat. Konseling singkat mengenai penggunaan yang benar dan apa yang harus diperhatikan sudah sangat membantu. Selain itu, kehadiran teknologi informasi bisa menjadi alat bantu penting untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang akurat dan mudah dipahami oleh publik.
Ke depan, PAFI Ciruas berencana menjalin kerja sama dengan sekolah, puskesmas, dan lembaga keagamaan untuk memperluas jangkauan edukasi obat. Dengan pendekatan yang bersifat partisipatif, masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam bertanya dan memahami risiko obat yang dikonsumsi.
Melalui gerakan edukasi ini, PAFI Ciruas berkomitmen untuk terus meningkatkan peran apoteker sebagai garda terdepan dalam pengawasan dan pemberian informasi yang akurat tentang obat kepada masyarakat luas.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan paficiruas.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://paficiruas.org
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved