Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia. Adanya peningkatan jumlah kasus TBC, yang menjadi perhatian serius bagi tenaga medis dan organisasi kesehatan, termasuk Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) cabang Bolaang Mongondow (PAFI Bolmong).
PAFI Bolmong terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC serta langkah-langkah pencegahannya.
Sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, TBC terutama menyerang paru-paru dan dapat menyebar melalui udara. WHO mencatat bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan beban TBC tinggi. Meningkatnya angka kasus ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kepadatan penduduk, akses terbatas terhadap layanan kesehatan, serta kurangnya edukasi mengenai pencegahan dan pengobatan.
Peran PAFI dalam Edukasi dan Pencegahan
PAFI Bolmong berkomitmen untuk membantu masyarakat memahami pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat bagi penderita TBC. Melalui berbagai program edukasi, seperti seminar kesehatan, kampanye di media sosial, serta penyuluhan langsung kepada masyarakat, PAFI menekankan pentingnya mengenali gejala TBC sejak dini, seperti batuk berkepanjangan, penurunan berat badan drastis, dan keringat malam berlebihan.
Selain itu, PAFI juga mengingatkan bahwa pengobatan TBC membutuhkan kedisiplinan tinggi. Pasien yang tidak menyelesaikan pengobatan sesuai anjuran dokter berisiko mengalami resistensi obat, yang dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan penyebaran bakteri yang lebih kebal terhadap antibiotik.
Langkah-Langkah Pencegahan
PAFI Bolmong merekomendasikan beberapa langkah penting untuk mencegah penyebaran TBC:
Vaksinasi BCG - Anak-anak harus mendapatkan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) untuk meningkatkan perlindungan terhadap TBC sejak dini.
Menjaga Kebersihan Lingkungan - Ventilasi yang baik di rumah dan tempat kerja dapat mengurangi risiko penularan.
Menjalani Gaya Hidup Sehat - Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Menggunakan Masker - Bagi penderita TBC atau orang yang sering berinteraksi dengan pasien TBC, penggunaan masker sangat dianjurkan.
Edukasi dan Deteksi Dini - Masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya skrining kesehatan secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki gejala atau kontak erat dengan pasien TBC.
Dengan meningkatnya angka kasus TBC, peran aktif organisasi seperti PAFI Bolmong menjadi semakin penting dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat. Informasi lebih lanjut mengenai PAFI Bolmong diakses melalui situs resmi mereka di http://pafibolmong.org. Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan Indonesia dapat menekan angka penyebaran TBC secara signifikan.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Vaksin BCG, yang utamanya digunakan untuk melawan tuberkulosis (TBC), terbukti sangat efektif dalam melindungi bayi baru lahir dan anak kecil dari berbagai infeksi bakteri dan virus lainnya
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Dari 100 persen populasi yang terpapar bakteri Tb, hanya sekitar 10-15 persen yang benar-benar jatuh sakit. Dari yang jatuh sakit, sekitar 5-10 persen mengalami Tb berat.
EFISIENSI anggaran belanja Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2025 dikhawatirkan berdampak pada penanganan tuberkulosis (Tb).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved