Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terus meningkatkan kompentensi para anggotanya agar bisa menghadapi tantangan masalah kesehatan di masa depan.
Salah satunya adalah menggelar berbagai pelatihan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para ahli farmasi mengenai prospek karier mereka di masa depan sekaligus membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam profesi ini.
Pelatihan ini menjadi penting mengingat kebutuhan akan ahli farmasi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri kesehatan dan farmasi.
Selain itu berbagai peluang karier bagi ahli farmasi juga makin luas. Tidak hanya terbatas pada apotek dan rumah sakit, ahli farmasi kini memiliki peluang untuk berkarir di bidang penelitian, pengembangan obat, manajemen logistik farmasi, hingga farmasi klinis.
Kemudian, sektor digitalisasi kesehatan membuka peluang baru, seperti telepharmacy dan analisis data farmasi, yang semakin relevan dalam era modern.
Namun, tantangan yang dihadapi tidak kalah besar. Salah satu isu yang dibahas dalam seminar adalah kurangnya distribusi tenaga farmasi di daerah terpencil, termasuk di wilayah Tana Toraja. Banyak daerah masih kekurangan ahli farmasi yang kompeten, sehingga pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal.
Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat tentang peran ahli farmasi juga menjadi kendala dalam meningkatkan kepercayaan terhadap profesi ini.
PAFI Tana Toraja mengusulkan sejumlah solusi, seperti peningkatan pelatihan profesional, penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah, serta promosi profesi farmasi kepada generasi muda.
Melalui berbagai pelatihan ini, Cabang Tana Toraja berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan profesi farmasi di Indonesia, khususnya di wilayah Tana Toraja dan sekitarnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafitanotoraja.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafitanotoraja.org
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved