Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBAGAI salah satu situs warisan dunia, Taman Nasional Komodo yang terkenal sebagai tempat tinggal spesies purba Biawak Komodo, merayakan ulang tahun pada 6 maret 2025 bersamaan dengan 4 TN (Taman Nasional) lainnya (TN Ujung Kulon, TN Baluran, TN Gunung Gede Pangrango, dan TN Gunung Leuser). Pengakuan dunia terhadap Taman Nasional Komodo pun semakin meningkat ketika UNESCO menetapkannya sebagai Cagar Biosfer dan Situs Warisan Dunia.
Di usia memasuki 45 tahun, beragam rangkaian acara telah digelar dalam perayaan ini. Salah satunya adalah meluncurkan Film Animasi Anak bertemakan Komodo yang didukung oleh Inflores dengan menggandeng karakter Waka dan Kibo dari serial petualangan anak-anak Waka Kibo Kids hasil karya siswa SMK Raden Umar Said Kudus yang selama ini tayang di MentariTV.
Mengambil salah satu episode bertajuk Waka Kibo Kids & Komodo, dua sahabat Waka dan Kibo yang selalu bertualang dengan medali totemponya, kali ini mengajak penonton bertualang menjelajahi habitat Komodo.
Film ini tidak saja menceritakan site-site wisata yang ada di Taman Nasional Komodo maupun pulau-pulau indah sekitarnya, namun sekaligus mengedukasi perihal satwa tersebut. Bagaimana seharusnya wisatawan berlaku saat berkunjung demi terjaganya kelestarian lingkungan termasuk keamanan para wisatawan. Begitupun informasi menarik mengenai sifat satwa itu serta asal usulnya.
“Melalui film pendek dari seri petualangan Waka Kibo Kids, kami berharap kita bisa semakin mengenal sifat asli satwa Komodo dan persebarannya. Dengan demikian, setiap kita di sini maupun para wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, bisa sama-sama menjaga kelestariannya bahkan sifat alaminya,” demikian diungkapkan oleh Hendrikus Rani Siga selaku Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
Sementara itu Agam Amintaha, selaku kepala sekolah SMK Raden Umar Said, juga menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, adalah sangat membanggakan ketika melalui karya para siswa bisa berkontribusi dalam mengedukasi kelestarian satwa dan lingkungan.
Banyak informasi terangkum dalam film yang mengambil latar kisah di Taman Nasional Komodo dan pulau sekitarnya. “Dialog antar karakter dalam film ini juga dibuat sederhana sehingga mudah dipahami. Pesan yang diusung bisa tersampaikan dengan baik ke penonton segala usia. Informasi mulai dari cara mencapai tempat itu hingga asal muasal nama dan penemuan satwa Komodo terangkum secara menyeluruh,” lanjut Ita Sembiring dari RUS Animation yang juga terlibat langsung sebagai penulis naskah.
Semoga seri petualangan Waka Kibo Kids & Komodo ini bisa menjadi sarana informasi dan edukasi seputar Komodo dan Taman Nasional Komodo itu sendiri.
Tertarik melihat langsung kehidupan satwa Komodo? Ajak anak dan keluarga menjelajah langsung kekayaan alam Indonesia. (H-2)
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
JALUR laut menjadi satu-satunya alternatif wisatawan keluar dari Labuan Bajo usai Bandara Internasional Komodo ditutup sejak Sabtu (9/11), imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Notice to Mariners (NtM) kepada kapal wisata dan kapal lainnya untuk waspada abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dikeluarkan.
SEBUAH kondisi ironi terjadi di dekat destinasi wisata kelas dunia Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Delapan wisatawan yang berlayar bersama KM Monalisa 1 berhasil diselamatkan kru KM Tsamara yang kebetulan melintas di lokasi yang sama.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Depok, mengadakan puncak acara Festival Ciliwung 2025.
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
“Percepatan target ini tentu menuntut pembiayaan yang tidak sedikit. Kita perlu merancang skema yang tidak hanya ambisius, tapi juga tepat sasaran,”
Dengan teknik RDF ini maka bisa mengatasi masalah sampah dari hulu. Pada prinsipnya, pemilahan sampah jadi kunci,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved