Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) akan melakukan gugatan perdata kepada pihak-pihak yang dinilai menjadi pemicu banjir Jakarta dan banjir Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya telah melayangkan surat paksaan pembongkaran mandiri kepada empat pihak yang berlokasi di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan DAS Bekasi, yang dinilai menjadi pemicu banjir.
"Namun demikian tidak berhenti sampai di sini, kami juga sedang menyiapkan langkah-langkah gugatan perdata terkait dengan entitas yang telah menyebabkan banjir, baik itu di DAS Ciliwung maupun di DAS Bekasi," katanya.
Menteri Hanif menilai kedua DAS tersebut memainkan peran vital terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di hilirnya, sehingga penegakan hukum yang berkenaan dengannya harus diperkuat.
"Jadi, dua DAS ini berbeda dan sama-sama menimbulkan kerugian yang cukup serius. Pemerintah harus berbuat dengan cermat untuk mengembalikan dan memulihkan ini. Tidak lagi kita bisa bernarasi saja, tetapi tindakan nyata dan konkret harus kita bangun," tegasnya.
Hanif menekankan bahwa dalam hal ini semua pihak harus diingatkan, sebab semuanya memiliki kedudukan hukum yang sama dalam rangka menegakkan sendi-sendi tata lingkungan yang berpengaruh banyak dengan kehidupan masyarakat yang tinggal di hilirnya.
"Jadi, teman-teman yang kebetulan berada di lansekap ataupun dari topografi ataupun dari sistem (di daerah) atas, sistem penjaga lingkungan yang atas, kita wajib menjaga lingkungannya untuk menyiapkan pelayanan ekosistem lingkungannya ke lapisan bawah. Jadi, di DAS Ciliwung, DAS Bekasi, ini di bawahnya hidup 31 juta orang, dan kita wajib menjaga itu," ungkapnya.
Menteri Hanif juga menyatakan pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terhadap potensi 33 penyewa lainnya yang berada di hulu DAS Ciliwung dan DAS Bekasi. Ia juga menyampaikan pihaknya sedang berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan inventarisasi ulang terkait dengan unit-unit usaha yang ada di wilayah hulu DAS untuk mengambil langkah-langkah penanganan demi mengembalikan fungsi hulu sungai.
(Ant/H-3)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
CALON gubernur (cagub) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), berjanji bakal mengatasi persoalan banjir.
Tiga program yang akan dilakukan mengatasi banjir. Pertama, membangun penahan air dari Bogor, Jawa Barat (Jabar).
CALON gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan strategi mengatasi banjir menjadi salah satu hal yang bakal diungkap pada debat ketiga, Minggu, 17 November 2024.
BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 menjadi 38 RT atau 0,124 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakart pada Sabtu pagi
Ada enam program yang harus berlanjut untuk mengatasi permasalahan di Jakarta di antaranya banjir, kemacetan hingga polusi.
Selain melakukan evakuasi, para relawan juga mendistribusikan makanan siap saji, hygiene kit, Superqurban, pos segar, serta melakukan aksi bersih-bersih.
Ketinggian air berkisar dari 20 sampai dengan 100 centimeter. Pemkot Tangerang juga telah membuat posko pengungsian di Masjid Al Barkah dan Gor Benda.
Tiga RT di Bidara Cina, Jatinegara yang terendam banjir itu antara lain Jalan Gg. Macan RT 05/RW 07 dengan ketinggian air 70 cm.
Terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir. Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.
Bencana banjir yang berdampak terhadap ratusan KK ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 centimeter sampai dengan 1 meter.
Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres - Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved