Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yuk Menari Poco-Poco, Pacu Metabolisme dan Stabilkan Gula Darah

Iis Zatnika
28/2/2025 12:32
Yuk Menari Poco-Poco, Pacu Metabolisme dan Stabilkan Gula Darah
Peluncuran senam kreasi Ikan Nae di Pante oleh para instruktur FOKBI.(Dok FOKBI)

Sekretaris Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Dr. dr Ria Maria Theresa SpKJ menyatakan pihaknya optimistis jika Poco-Poco bisa sama populernya dengan aktivitas olahraga yang dipadukan dengan tarian dan musik asal luar negeri yang telah lebih dulu populer. Di antaranya, Zumba yang berasal dari kultur Latin serta Cha-Cha dari Kuba.

Poco-poco, kata Ria Maria, adalah salah satu versi kreasi olahraga yang dipadukan dengan musik tradisional yang digeluti FOKBI. Ada pula   senam Ikan Nae di Pante yang lagunya berbasis budaya Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Riset kami mendapatkan temuan, dengan frekuensi seminggu 2 kali dan durasi masing-masing 30 menit, didapat manfaat bagi metabolisme sebanyak 37,5%, salah satunya pada gula darah. Intinya olahraga ini jenis aerobik yang sangat berperan bagi kesehatan jantung dan metabolisme," ujar Ria Maria usai acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat FOKBI 2024 – 2029. Pelantikan dilaksanakan di Balairung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (27/2) dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. Ria Maria juga bertanggungjawab pada kegiatan riset medis yang didapat dari aktivitas senam diiringi musik tradisional yang dikembangkan FOKBI.  

Koreografi yang dikebangkan FOKBI, kata Ria Maria, selain didapatkan dari gerakan dari sembilan cabang olahraga, juga dipadukan dengan estetika serta kultur Indonesia. "Kalau senam yang lain mungkin identik hanya dengan perempuan serta mungkin ada unsur yang mengarah pada kesan seronok, versi Poco-Poco atau Ikan Nae di Pante ini bisa dimainkan semua usia dan gender. Kami juga buatkan beberapa versi, untuk anak-anak misalnya, dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia juga meminimalisir risiko cedera."

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa dalam sambutannya menyatakan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk FOKBI menjadi salah satu solusi agar berbagai program penguatan pariwisata tetap optimal berjalan dalam kondisi negara saat ini.  "Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan olahraga adalah salah satu cara
terbaik untuk mempromosikannya ke dunia. Saya yakin, FOKBI akan semakin berkembang membawa keindahan Indonesia ke manca negara."

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya