Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KERUPUK menjadi salah satu makanan yang disukai cukup banyak orang, teksturnya yang garing dan rasanya yang enak membuat kerupuk menjadi makanan yang cocok yang dikonsumsi dengan menu apapun. Akan tetapi, kerupuk tidak disarankan dikonsumsi saat kamu sedang diet karena kerupuk memiliki tinggi kalori. Lalu, apakah saat diet tidak diperbolehkan mengonsumsi kerupuk?
Dr. Ika Mariani Ratna Devi, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan ada jenis keripik yang bisa dikonsumsi saat diet.
"Nah, yang pertama teman-teman harus pilih jenis kerupuknya. Kerupuk macam-macam. Ada kerupuk udang, ada kerupuk ikan, dan kemudian ada kerupuk sayur-sayuran," katanya melalui Instagram pribadinya @dokterikadevi.
"Yang paling rendah kalorinya tentunya kerupuk sayur-sayuran," lanjutnya.
Kerupuk sayur-sayuran memilki kalori sekitar 50-70 kalori. "Anda bisa pilih jenis kerupuk sayuran," saran dr Ika.
Kemudian yang perlu diperhatikan ialah jenis minyak saat menggoreng kerupuk. "Jadi kalau misalnya menggoreng, jangan sampai minyaknya itu dipakai untuk menggoreng berulang kali. Hindari minyak seperti itu," jelas dr Ika.
Sebelum makan keripik, dr Ika menyarankan kamu untuk makan terlebih dahulu. "Baru konsumsi kerupuk. Jadi kerupuk ini jangan digunakan sebagai makanan utama," pungkas dr Ika. (H-3)
Dalam arti luas, diet bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi mencakup semua kebiasaan makan sehari-hari seseorang.
Salak sering jadi pilihan camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan. Kandungan seratnya tinggi, membuat perut kenyang lebih lama
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
Sedang diet? Jangan lewatkan sarapan! Inilah 5 menu sarapan sehat yang bikin kenyang lebih lama dan bantu turunkan berat badan. Simak manfaat gizinya di sini.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved