Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SURVEI Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan, prevalensi depresi masyarakat Indonesia adalah 1,4%. Artinya, sekitar 1 dari 100 orang di Indonesia mengalami depresi.
Depresi adalah gangguan mood atau kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat, dan tidak berdaya. Depresi bisa ringan dan sementara, atau berat dan berkepanjangan.
Depresi dapat ditangani dengan berkonsultasi dengan dokter dan tenaga medis. Dalam taraf ringan ketika semangat kita menurun, nutrisi yang baik akan meringankan gejala umum bersamaan dengan pengobatan yang dipandu dokter (termasuk pengobatan, olahraga, dan terapi).
Ahli diet Bree Philips mengatakan penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90 persen serotonin diproduksi di usus sehingga mikrobioma harus dilindungi.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan beragam buah dan sayuran adalah kuncinya, tetapi penelitian mengatakan ada beberapa makanan utama yang terkait dengan perbaikan gejala depresi.
Ikan salmon
Ikan air tawar seperti salmon dan trout kaya akan vitamin D, yang menurut para peneliti dapat memengaruhi gejala gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan. Rendahnya kadar nutrisi seperti vitamin D dapat memperburuk gejala seperti kelelahan dan suasana hati yang buruk.
Kacang arab
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, status mikrobioma usus dapat dikaitkan dengan kesehatan emosional dan stres psikologis. Makanan berserat tinggi, seperti kacang arab dan sayuran, membantu tubuh bekerja secara efisien.
Kacang-kacangan
Cobalah camilan yang mengandung asam lemak Omega-3, seperti kacang mede dan kacang almond. Phillips menjelaskan bahwa kacang-kacangan dapat meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang.
Biji Rami
Memperbanyak asupan biji-bijian yang kaya antioksidan dan omega 3, seperti rami, merupakan langkah awal yang mudah untuk kesehatan secara menyeluruh. Taburkan biji-bijian tersebut di atas yoghurt pagi atau bahkan campurkan ke dalam adonan bakso berikutnya untuk mendapatkan nutrisi tambahan, menurut Cleveland Clinic.
Buah beri
Makanan manis sering kali dapat memicu peradangan, jadi Phillips menyarankan untuk mengonsumsi smoothie atau buah beri buatan sendiri jika menginginkan sesuatu yang manis.
Kimchi
Phillips menjelaskan bahwa makanan fermentasi, seperti makanan khas Korea Selatan kimchi, dapat meningkatkan mikrobioma usus yang sehat dan seimbang.
Telur
Telur mengandung banyak protein dan nutrisi penting, sehingga merupakan makanan multifungsi yang layak dikonsumsi setiap hari. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan konsumsi telur (dan pola makan yang kaya akan asam lemak omega-3 secara keseluruhan) dengan risiko lebih rendah mengalami depresi dan gangguan suasana hati lainnya pada orang lanjut usia.
Miso
Makanan fermentasi lain yang kaya probiotik, seperti miso dan kombucha, yang menurut para peneliti dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine dapat membantu menumbuhkan bakteri baik dalam usus.
Paprika
Paprika memiliki nutrisi seperti vitamin A, vitamin C dan kandungan vitamin B6 yang tinggi yang dapat meringankan stres dan depresi. Hal ini selaras dengan hasil penelitian di Annals of Medicine and Surgery yang menyebut asupan tambahan B6 bermanfaat untuk meringankan depresi. (Ant/H-2)
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Tidur lebih dari 9 jam setiap hari bisa menjadi gejala depresi yang serius. Kenali hubungan antara oversleeping, hypersomnia, dan gangguan suasana hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved