Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ladies, Pakar Tegaskan Meditasi Efektif untuk Relaksasi dan Pengelolaan Diri

Ardi Teristi
21/9/2024 16:08
Ladies, Pakar Tegaskan Meditasi Efektif untuk Relaksasi dan Pengelolaan Diri
Peserta mengikuti kegiatan meditasi bersama dalam rangkaian kegiatan Bali Art of Harmony di Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/12/2023).(ANTARA/FIKRI YUSUF )

DIREKTUR Pusat Pengembangan Otak dari Maharishi International University, Amerika Serikat, Dr. Fred Travis, Ph.D, menyebut, meditasi dan hipnosis dikenal sebagai salah satu metode relaksasi dan pengelolaan diri yang efektif. Hal itu didasari oleh penelitian tentang respons otak terhadap meditasi dan hypnosis yang telah dilakukannya sejak lama.

"Meditasi mengatasi segala gangguan kecemasan dan stress yang dialami seseorang," terang dia dalam seminar di Fakultas Psikologi UGM yang bertajuk Myths to Science: Brain, Transcendental Meditation, Shamanism, and Integral Transpersonal Hypnosis pada Kamis (19/9).

Menurut dia, seiring berjalannya waktu, otak manusia lambat laun mengalami penurunan kemampuan. Pada usia 10-18 tahun, otak mulai kehilangan konektivitas antara satu sel dengan yang lain. Ini dibuktikan dengan jumlah koneksi sel otak yang lebih banyak ditemukan pada anak-anak dibanding orang dewasa.

Baca juga : Mikroalga Euglena sp Berpotensi Cegah Stunting

"Anak memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Proses adaptasi tersebut menyebabkan koneksi sel otak putus ketika tidak digunakan," jelasnya.

Namun, melalui meditasi transcendental, fungsi otak bisa meningkat, bahkan jika seseorang telah memasuki usia di atas 20 tahun. "Saya meneliti pola aktivitas otak dari seseorang yang bermeditasi selama beberapa bulan, dengan yang sudah bermeditasi selama puluhan tahun. Hasilnya tidak ada bedanya, ini mengejutkan saya," jelas dia.

Selain itu, proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.

Baca juga : Relaksasi dengan Aromaterapi Bantu Meredakan Stres

"Penemuan ini tentunya menjadi peluang baru dalam metode pengelolaan mental diri," katanya.

Ia juga mengatakan, manusia sangat adaptif, sekaligus reflektif terhadap lingkungannya. Itulah yang menjelaskan mengapa manusia bisa dengan mudah mengalami stress, gangguan kecemasan, dan gangguan psikologis lainnya.

"Kita bisa lihat refleksi matahari dalam gelas air ini sebagaimana diri kita. Kita memiliki jati diri sendiri, namun dengan adanya lingkungan atau faktor eksternal yang mempengaruhi, maka itu membentuk karakter kita," tutup Fred. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya