Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER anak konsultan neurologi Amanda Soebadi menyarankan anak perlu segera diperiksa jika terdeteksi terlambat perkembangan motorik.
"Semakin dini intervensi, semakin baik hasilnya," kata Amanda saat diskusi daring, Selasa (17/9).
Orangtua perlu memahami tahapan perkembangan motorik anak untuk mengukur kesehatan anak sekaligus mendeteksi jika ada yang tidak sesuai.
Baca juga : Panduan Orangtua, Bagaimana Menjelaskan Asal-usul Bayi kepada Anak
Jika menemukan anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera bawa berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usia berikutnya.
Membawa ke dokter adalah hal pertama yang dilakukan ketika anak mengalami perkembangan motorik yang terlambat, kata Amanda. Dokter kemudian akan memeriksa faktor apa yang menyebabkan anak terlambat berkembang secara motorik.
Setelah diperiksa, maka akan jelas apa yang perlu dilakukan untuk merangsang perkembangan motorik anak.
Baca juga : Cegah Ruam Popok agar si Kecil Bebas Bergerak
Dokter akan menyarankan terapi atau merujuk kepada dokter spesialis lain ketika menemukan kondisi medis pada anak.
Amanda memberikan beberapa red flag atau tanda yang harus diwaspadai sebagai indikasi terlambat perkembangan motorik, yang pertama yaitu ketika bayi berusia kurang dari 1 bulan dan refleks menghisap kurang baik.
Selain masalah asupan nutrisi, perlu dicari juga apakah anak mengalami masalah motorik sehingga mengalami refleks menghisap kurang baik.
Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
Pada usia 4 bulan, orangtua juga perlu mewaspadai jika anak belum bisa mengangkat kepala dan tangan masih mengepal.
Secara alamiah, bayi terlahir dengan tangan mengepal, namun pada usia 4 bulan, tangan mulai terbuka.
Pada usia 9 bulan, perhatikan apakah bisa duduk tanpa dibantu atau disangga. Waspadai juga jika pada usia 16-18 bulan anak belum bisa berjalan sendiri.
Baca juga : Ini Tips Mengatur Keuangan bagi Orangtua Baru
Ketika anak berusia kurang dari 18 bulan, perhatikan ada salah satu tangan yang terlalu dominan ketika anak beraktivitas. Jika ada, periksakan ke dokter apakah tangan yang jarang digunakan memiliki masalah.
Kecenderungan menggunakan tangan kanan atau kiri, kata Amanda, biasanya muncul di atas usia 18 bulan.
"Orangtua wajib tahu tahapan perkembangan motorik anak. Tidak hanya motorik, tapi, juga bicara dan perkembangan lain," pungkas Amanda. (Ant/Z-1)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved