Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan dalam Indonesian International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Paris, Prancis dalam ajang pameran di Salle Wagram pada 7 September 2024.
IN2MF juga akan tampil di trunk show "Who's Next" di Porte de Versailles pada 8-10 September 2024.
Baca juga : Mengintip Koleksi Busana Tren Mode Masa Depan di Panggung JF3 2024
"Untuk koleksi yang dibawa, aku selalu konsisten membawa kain-kain khas Pelembang, seperti songket," kata Dian seperti dilansir dari Antara.
"Tapi dengan look yang berbeda dan terinspirasi dari cara berpakaian orang Paris itu sendiri," sambungnya.
Menurut Dian, Paris masih menjadi salah satu kota yang menganggap modest fashion sebagai sesuatu yang kurang digemari. Oleh karena itu, Dian melakukan pendekatan melalui busana yang dirancangnya dengan gaya yang lebih kekinian dan diharapkan dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat global.
Baca juga : Desainer Muda Indonesia, Raegitazoro Hadirkan 32 Koleksinya di JF3 SMS
"Aku coba menyadurlah, mereka suka pakai celana jeans atau denim-denim, mereka suka oversized shirt dan semacamnya, itulah yang aku ambil di koleksi ini yang looks-nya streetwear banget," sambungnya.
Sebagai sentuhan modest fashion khas Indonesia, Dian menggunakan material kain tradisional atau wastra songket Palembang serta limar. Tidak hanya itu, Dian juga mengaplikasikan motif songket Palembang yang dibordir ke material lainnya, salah satunya material denim.
"Sisi wastra Indonesianya dengan aku mengambil motif songket dan aku terapkan di kain jeans, jadi sekalian promosi motif juga," kata Dian.
Baca juga : Zendaya Memukau dengan Fesyen di Prelude to the Olympics 2024
Ada 10 koleksi yang akan dipamerkan oleh Dian ke Paris pada September mendatang, mulai dari jaket hingga celana. Dalam pemilihan warna, Dian lebih banyak menggunakan warna putih dan biru untuk koleksinya kali ini.
Menariknya, Dian hanya memerlukan waktu dua minggu untuk mengerjakan koleksi busana terbarunya. Meskipun singkat, Dian berharap koleksinya kali ini dapat menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga masyarakat global dalam IN2MF Paris 2024.
"Mudah-mudahan mereka bisa (melihat) Indonesia bukan hanya dari Bali aja, tetapi juga busana Muslim-nya," tutup Dian. (Ant/M-4)
Melalui partisipasi strategis ini, Apex Tactix tidak hanya menampilkan koleksi terbaru juga memperkuat hubungan dengan komunitas dan konsumen loyal.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
SEJUMLAH daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memilih pakaian yang nyaman saat musim hujan.
Para ilmuwan di University of Massachusetts Amherst telah mengembangkan lapisan fleksibel berbasis kapur yang dapat diterapkan pada kain untuk mendinginkan tubuh.
KAIN motif terbaru Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yakni Rambatan Senggani yang memadukan unsur akar keladi air, bunga cengkodok, sekek yang dihiasi dengan gelombang memiliki filosofi
Desainer Indonesia Wilsen Willim kembali mengejutkan industri mode dengan koleksi terbarunya yang bertajuk "Lintas Waktu".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved