Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
STEM cell atau sel punca merupakan sel hidup yang bisa memperbanyak diri dengan sendirinya yang didapat dari embrio, sel dewasa, plasenta, sel darah, sel lemak, dan tali pusar bayi. Di Indonesia, terapi ini belum dikomersialkan karena masih berupa penelitian berbasis pelayanan.
Jadi, jika masyarakat menemukan stem cell dalam kemasan kapsul, itu ialah palsu. "Banyak masyarakat yang tertipu bahwa ditawarkan obat disebut stem cell setelah dicek di Badan POM obat tersebut hanya vitamin," ungkap Ketua Rajaselindo & Tim Stemcell RSUD Dr Moewardi, Dr dr Bintang Soetjahjo, Sp OT (K) dalam talkshow daring.
Ia menegaskan, sel punca merupakan sel hidup yang pemberiannya harus dilakukan dokter yang kompeten. Sumber stem cell bisa diperoleh dari diri sendiri atau orang lain.
Baca juga : Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Pada saat ibu melahirkan, plasenta dipotong dan dititipkan ke bank jaringan di suhu tertentu maka bisa sampai puluhan tahun. Namun, untuk stem cell tali pusar yang berasal dari orang lain, mengacu pada izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) harus dengan kondisi baru. Tali pusar itu harus diidentifikasi dulu sebelumnya.
"Jika tidak ada nomor register, buka stem cell asli sehingga standardisasi ini sangat tinggi," ujarnya.
Ada 200 macam sel yang bisa dihasilkan dari sel punca, antara lain sel saraf, sel tulang, dan sel otot. Namun, sebelum bisa digunakan, terang Bintang, stem cell harus dibiakkan dulu dengan kondisi fasilitas yang steril dan diproses sampai menjadi sel yang dianggap bisa menjadi sel saraf.
"Ketika sel diubah menjadi stem cell, itu memiliki kemampuan untuk melakukan proses perbaikan sel rusak, memberikan imun logis, antiradang dan sebagainya. Jika stem cell tidak pada tempatnya, akan berbahaya sehingga stem cell di dunia belum bisa dikatakan sebagai terapi standar," bebernya.
Menurutnya, seseorang yang memiliki kondisi sendi yang rusak atau keropos dan berlubang, bisa normal kembali jika disuntikkan stem cell. "Stem cell juga bisa memperbaiki tulang rawan sendi, tulang rawan belakang, lesi saraf, trauma di lutut, dan bidang lain yang sedang dalam penelitian," urainya.(H-2)
Regenic merupakan pionir dalam pengembangan terapi berbasis sel di Indonesia dan menjadi fasilitas produksi stem cell pertama yang mengantongi sertifikasi CPOB.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla (JK) menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah Deby Vinski yang berhasil mengangkat nama Indonesia di panggung medis internasional.
Sebagai Ketua Kongres, Deby didampingi Sekjen WOCPM asal Rusia Prof Svetlana Trofimova memimpin berbagai sesi ilmiah, panel diskusi, serta membuka ruang kolaborasi internasional.
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, menyediakan wahana pembelajaran stem cell untuk riset kanker di fakultas kedokteran perguruan tinggi itu.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan teknologi sel punca dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia medis di Indonesia.
Limfoma Non-Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved