Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENELITI dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Lingkungan Kependudukan di Inggris seperti dilansir dari King's College mengungkapkan polusi udara memicu paru-paru menua lebih dini. Hasil penelitian menyebutkan pada warga Inggris, paru-parunya menua empat tahun lebih cepat secara rata-rata selama masa hidupnya akibat polusi. Tim peneliti mempelajari data Biobank Inggris pada lebih dari 300.000 orang berusia 40-69 dan menguji fungsi paru-paru mereka.
Dalam penelitian disebutkan dua pertiga populasi di Inggris tiggal di daerah yang mengandung 10 mikrogram partikulat kecil per meter kubik sehingga mereka terpapar polusi dalam jangka waktu lama. Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Polusi partikel ialah campuran dari tetesan padat dan cair di udara dan dapat datang dalam bentuk kotoran, debu, jelaga, atau asap, berasal dari tambang batu bara dan gas alam, mobil, pertanian, jalan yang tidak beraspal, dan lokasi konstruksi.
Baca juga : Polusi Udara Picu Asma, Puskesmas Jadi Garda Terdepan Pelayanan Terpadu
Di Indonesia, polusi udara disebabkan polusi kendaraan bermotor, kabut asap karhutla, dan emisi pabrik. Kebakaran di sejumlah daerah bahkan menimbulkan kabut asap yang cukup parah.
Ketua Departemen Paru Fakultas Kedokteran UI RSUP Persahabatan DR dr Agus Dwi Susanto SpP(K), FAPSR, FISR menyatakan polusi udara memiliki dampak jangka pendek atau akut dan jangka panjang atau kronik pada kesehatan. "Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan kasus penyakit yang paling sering muncul apabila kadar polutan di udara sudah sangat buruk," jelas Agus.
Selain ISPA, bisa juga laringitis, faringitis, dan iritasi mata. Efek jangka panjang atau kronis baru diarasakan bisa sudah terpapar polutan dalam waktu lama.
Baca juga : Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Penanggulangan Dampak Polusi pada Kesehatan
Kasus yang paling banyak disebabkan pajanan polusi udara secara terus-menerus ialah penurunan fungsi paru. Jika berlanjut, keluhan akan memburuk dan meningkatkan risiko asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan bahkan memperbesar risiko terjadinya kanker, seperti kanker paru.
Agus menyatakan, anak-anak dan ibu hamil paling rentan terkena penyakit karena polusi. "Pada anak, bisa meningkatkan risiko ISPA. Karena kalau terjadi iritasi, tenggorokan mengalami peradangan, infeksi," jelas Agus.
Ia mencontohkan, kasus ISPA dalam jumlah besar menimpa anak-anak saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ibu hamil, menurut Agus, juga rentan terpapar. Polutan yang masuk ke tubuh ibu hamil bisa memengaruhi kesehatan janin.
Orang-orang yang bekerja di luar ruangan, lanjut Agus, juga cenderung mengalami penuruan fungsi paru. "Pada polisi lalu lintas, penya-pu jalan, petugas jalan tol, penjual koran, terlihat penurunan fungsi paru yang signifikan," ujarnya. (H-2)
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Telusuri sistem pernapasan manusia: organ vital, fungsi kompleks, dan proses penting pertukaran oksigen untuk kehidupan yang sehat.
Telusuri sistem pernapasan manusia: organ vital, fungsi kompleks, dan proses penting pertukaran oksigen untuk kehidupan yang sehat.
Musim kemarau yang panjang sering kali membuat banyak orang merasa tidak nyaman karena udara panas dan menyengat.
PARA pakar kesehatan masyarakat menyatakan kekhawatiran terhadap risiko serius Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada populasi lanjut usia (lansia) dan individu dengan penyakit penyerta.
DOKTER Spesialis Anak, Ardi Santoso, menjelaskan jamur yang ada di dinding rumah atau kamar anak ternyata bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan anak. Salah satunya pneumonia.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved