Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DETEKSI dini pada penyakit kanker darah atau leukemia pada anak menjadi penting untuk mencegah delay atau keterlambatan pengobatan. Delay yang paling sering terjadi patient delay dan front line delay.
Dokter Spesialis Anak Konsultan di RS Kanker Dharmais, dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K) menjelaskan patient delay sering terjadi karena masyarakat banyak yang belum paham gejala dari leukimia pada anak. Anak hanya dilakukan transfusi darah dan tidak dilakukan pengobatan lanjutan. "Front line delay atau keterlambatan layanan kesehatan primer gagal mendeteksi penyakit itu. Tetapi jika kita tahu gejala dan tandanya maka bisa terjaring lebih banyak," kata Aisyi dalam Childhood Cancer Awareness Month IDAI 'Kupas Tuntas: Kanker Darah (Leukemia) Pada Anak beberapa waktu lalu.
Kanker darah atau leukemia hanya 5 persen dari seluruh jenis kanker di dunia. Namun dari sekian banyak kanker pada anak 30 persen merupakan leukimia, dan dari 30 persen tersebut 80 persennya merupakan leukemia limfoblastik akut. "Dari sekian banyak leukimia akut adalah leukemia limfoblastik akut dan pengobatan jenis kanker ini merupakan salah satu fenomena yang paling fenomenal 1960 survival rate-nya di atas 60 persen," ujarnya.
Baca juga : Usia Pasien Indonesia Lebih Muda, Leukemia Tak Pandang Usia
Antisipasi
Terdapat tiga jenis Leukimia yakni Leukemia Limfoblastik Akut (LLA), Leukemia Limfoblastik Kronik (LLK), Leukemia Mieloblastik Akut (LMA), dan Leukemia Mieloblastik Akut (LMK). Leukimia yang paling banyak terjadi pada anak adalah LLA, dan sedkit kasus ditemukan LMA dan LMK. Sementara LLK sangat jarang kasus yang ditemukan. "Pattern berbeda dengan orang dewasa, LLA jarang terjadi pada dewasa, secara biologi sifat dan sel berbeda anak dengan dewasa," jelasnya.
Baca juga : Mengenal Kanker Limfoma: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengobati
Sel kanker darah pada dasarnya sudah timbul pada anak sejak dulu atau keturunan yang tidak berubah sehingga darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang tugasnya menghidupkan darah justru terdesak dari sel kanker tersebut.
Karena desakan tersebut gejala yang ditimbulkan adalah sesuai dengan gangguan pada sel-sel fungsional tersebut. Misalnya sel darah merah terganggu sehingga anak terlihat lebih pucat, kemudian jika sel darah putih terganggu maka anak lebih mudah terkena penyakit seperti panas, kemudian trombosit akibatnya anak mudah berdarah.
"Jadi ada 3 yakni panas, pucat, dan mudah berdarah. Ditambah dengan ciri khas pada kanker pembesaran hati, pembesaran limpa, pembesaran gusi, kelenjar leher, atau menusuk dalam tulang sehingga anak berjalan dengan pincang," paparnya.
"Dari gejala-gejala tersebut sehingga kita harus antisipasi dan dipahami oleh masyarakat untuk segera memeriksa anak ke dokter spesialis," sambungnya.
Dokter Aisyi menekankan pengobatan kanker itu bukan sekedar tugas dokter/nakes tapi semua lapisan atas dan bawah masyarakat. (H-2)
Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Di tengah perjuangan melawan kanker, kekuatan bukan hanya berasal dari terapi medis, tetapi juga dari dukungan emosional dan hubungan yang bermakna dengan komunikasi empatik.
Jumlah pasien kanker usus besar di bawah usia 50 tahun diperkirakan akan berlipat ganda pada 2030.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
MANTAN anggota idol K-pop F.ABLE, Shim Jaehyun atau yang dikenal sebagai Jaehyun, meninggal usai berjuang melawan kanker darah atau leukemia.
MANTAN anggota K-pop F.ABLE, Shim Jaehyun atau dikenal dengan Jaehyun, meninggal di usia 23 tahun pada Minggu, 29 Juni 2025. Ia melawan kanker darah atau leukemia
Kanker darah pada anak bisa dipicu berbagai faktor. Kenali penyebabnya sejak dini untuk pencegahan.
Limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker darah yang ditandai pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit. Waspadai gejala dan pentingnya deteksi dini.
Pelajari langkah-langkah pencegahan kanker darah sejak dini, mulai dari pola hidup sehat, pemeriksaan rutin, hingga mengenali gejala awal. Lindungi diri dan keluarga dengan deteksi dini.
Berbeda dengan tumor padat, kanker darah menyerang sistem peredaran darah dan sumsum tulang, sehingga gejalanya kerap disalahartikan sebagai penyakit biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved