Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENJAGA kesehatan saat menstruasi tidak hanya sebatas tentang kenyamanan, tetapi juga menyangkut kebersihan dan pencegahan infeksi. Dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, ahli obstetri dan ginekologi, mengungkapkan penting mengganti pembalut sesuai dengan volume darah menstruasi.
Selain itu jenis pembalut juga harus disesuaikan dengan volume darah yang dikeluarkan.
"Volume darah menstruasi bisa bervariasi, baik pada awal maupun selama masa menstruasi," ungkap Ardiansjah dalam diskusi Betadine X Guardian dengan tema "Tetap Nyaman, Aktif, dan Sehat Selama Red Days #BukanHalangan", Selasa (28/5).
Baca juga : Mengamankan Kondisi Mental di Musim Korona
Volume darah, lanjutnya, memengaruhi jenis pembalut yang tepat dan frekuensi penggantian pembalut untuk mencegah kebocoran dan risiko infeksi.
Ardiansjah menegaskan penggunaan pembalut terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi dan mengganggu pH vagina.
"Pembalut yang terlalu penuh darah menstruasi dapat mengakibatkan masalah seperti vaginitis atau infeksi," tambahnya.
Baca juga : Perempuan Diingatkan Rutin Ganti Celana Dalam Agar Terhindar dari Masalah pada Vagina
Pembalut yang terlalu penuh juga dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Diketahui pH normal pada vagina perempuan selama menstruasi umumnya berkisar antara 3,5 hingga 4,5, lingkungan yang sedikit asam untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Penggantian pembalut, lanjut Ardiansjah, juga terkait kenyamanan dan kebersihan. "Pembalut harus diganti ketika sudah terasa penuh, jangan tunggu terlalu lama," tegasnya.
Terkait keamanan pembalut kain versus pembalut yang dijual di pasaran, dokter menekankan yang terpenting adalah penggantian pembalut secara teratur dan tepat.
Baca juga : Tips Menghindari Radikal Bebas untuk Kesehatan Optimal
Ardiansjah juga memberikan tips menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari keluhan dan infeksi.
Bersihkan vagina setiap setelah buang air kecil dan buang air besar. Pastikan membersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
Hindari penggunaan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi atau parfum, serta hindari vaginal douching yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
Baca juga : Tips Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Merokok dan Penggantinya
Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan vagina.
Konsumsi makanan sehat yang baik untuk kesehatan vagina, seperti yoghurt, ikan, buah beri, dan makanan yang mengandung kedelai.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner dapat mencegah penyebaran bakteri ke vagina.
Ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, bahkan jika volume darah tidak terlalu banyak, untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
Gunakan pembalut yang memiliki daya serap baik dan tidak mengandung pewangi atau parfum untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan vagina.
Gunakan pembalut yang mengandung bahan alami seperti daun sirih untuk perlindungan ekstra terhadap infeksi dan iritasi.
Dengan menjaga kebersihan dan keseimbangan pH vagina serta mengganti pembalut secara teratur sesuai dengan volume darah menstruasi, diharapkan dapat mengurangi risiko infeksi dan keluhan pada area kewanitaan. (Z-3)
Memijat bagian tersebut bisa melemaskan otot perut yang sedang tegang karena rasa nyeri. Jika otot sudah lemas maka nyeri saat menstruasi pun akan mereda.
Rasa stres dan banyaknya pikiran membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Siklus menstruasi kalian bisa saja menjadi lebih cepat atau telat.
Dampaknya, tak hanya terjadi dua kali dalam satu bulan saja, namun siklus menstruasi juga bisa lebih cepat atau lambat datangnya.
Jika tidak pakai aplikasi di handphone, kalian bisa menggunakan kalender. Pertama, kalian bisa catat hari pertama dan tanggal menstruasi setiap bulannya.
Ada kalanya siklus haid tidak teratur dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah medis hingga gaya hidup
Kacang-kacangan ini mengandung vitamin B6 dan magnesium yang tinggi. Maka dari itu kandungan tersebut bisa membantu meredakan gejala nyeri saat haid.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga.
"Ruam dapat disebabkan oleh gesekan, kelembapan, panas, dan iritasi yang berkontribusi terhadap penumpukan bakteri,”
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Berawal dari kesadaran diri sendiri untuk menjaga lingkungan dengan lebih baik, Betry Agrisa akhirnya tercemplung ke dalam dunia bisnis yang menjanjikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved