Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

7 Ciri Menstruasi Tidak Normal yang Wajib Diwaspadai

Novianto Ryan R
26/6/2025 13:05
7 Ciri Menstruasi Tidak Normal yang Wajib Diwaspadai
Ilustrasi(freepik)

MENSTRUASI (haid) merupakan proses alami yang menandakan fungsi baik dari sistem hormonal dan reproduksi dalam tubuh perempuan. Terkadang siklus bulanan ini bisa mengalami gangguan, yang mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. 

Mengenali setiap perubahan atau ketidaknormalan dalam siklus menstruasi sangat penting untuk deteksi dini. Sebelum kondisi tersebut berkembang menjadi sesuatu yang lebih membahayakan.

Ada banyak alasan yang dapat menyebabkan gangguan menstruasi, mulai dari stres, perubahan berat badan drastis, masalah hormonal, hingga adanya penyakit seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis. Jika tidak diatasi, masalah ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti anemia, kesulitan untuk hamil, dan bahkan kanker rahim.

Ciri Mentruasi Tidak Normal

Berikut adalah ciri-ciri menstruasi tidak normal yang sebaiknya diperhatikan dan segera diperiksakan ke dokter:

1. Siklus Menstruasi yang Terlalu Singkat atau Terlalu Lama

Siklus menstruasi yang normal seharusnya berlangsung antara 21 dan 35 hari. Jika haid terjadi sebelum 21 hari atau setelah 35 hari, hal ini bisa menandakan gangguan hormonal, masalah ovarium, atau kondisi medis lainnya.

2. Durasi Menstruasi Lebih dari 7 Hari

Menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari dikenal sebagai menorrhagia. Keadaan ini dapat mengakibatkan kehilangan darah yang berlebihan dan menyebabkan anemia, rasa lemas, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Volume Darah Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

Jika darah yang keluar berlebihan sampai harus mengganti pembalut setiap jam, atau sangat sedikit hingga hanya berupa bercak (spotting), ini bisa mengindikasikan masalah pada lapisan rahim (endometrium) atau ketidakseimbangan hormon.

4. Perdarahan di Luar Jadwal Menstruasi

Perdarahan yang terjadi di luar waktu menstruasi, termasuk setelah berhubungan seksual, bisa menjadi tanda adanya infeksi, polip, miom, atau masalah pada rahim dan serviks. Pemeriksaan ginekologis diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya masalah yang lebih serius.

5. Nyeri Menstruasi yang Sangat Parah

Meskipun nyeri saat menstruasi adalah hal yang umum, jika rasa sakitnya sangat kuat hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, ini bisa menunjukkan adanya endometriosis, kista ovarium, atau gangguan lain pada organ reproduksi.

6. Gejala Tambahan yang Tidak biasa

Gejala seperti mual yang parah, muntah, pusing, merasa lemas, atau bahkan pingsan saat menstruasi tidak merupakan hal yang wajar. Ini dapat menandakan adanya infeksi atau kondisi ginekologis akut yang memerlukan perhatian medis segera.

7. Tidak Menstruasi Selama Lebih dari 3 Bulan

Jika menstruasi tidak terjadi selama lebih dari tiga bulan berturut-turut tanpa kehamilan, kondisi ini disebut amenore. Penyebabnya bisa karena stres berat, gangguan pola makan, gangguan tiroid, atau ketidakseimbangan hormon yang memerlukan pemeriksaan medis.

Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sangat penting untuk memastikan penyebab spesifik dari ketidaknormalan menstruasi tersebut. Umumnya, dokter akan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, tes hormonal, ultrasonografi (USG), serta tes tambahan sesuai dengan kondisi pasien.

Mengenali gejala-gejala di atas dan segera berkonsultasi dengan dokter dapat membantu menghindari komplikasi jangka panjang serta menjaga kesehatan reproduksi perempuan dengan baik. (Halodoc/Alodokter/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya