Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan rutin mengganti celana dalam tiga sampai empat kali dalam sehari dapat meminimalkan kemungkinan munculnya masalah pada area vagina, termasuk di antaranya keputihan.
Ardiansjah menyampaikan bahwa vagina hampir selalu tertutup sehingga kondisinya lembab dan rentan dihinggapi kuman.
"Jadi ada kuman namanya anaerob, itu adalah kuman yang bertumbuh di tempat yang kurang udara. Artinya apa? Vagina ini tidak boleh sering ditutup," kata dokter lulusan Universitas Hassanudin itu, dikutip Rabu (29/5).
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Masalah Keputihan Menggunakan Bahan Alami
Ia mencontohkan, memakai pembalut atau celana jin ketat dalam waktu lama bisa membuat vagina ;rentan terinfeksi kuman, sehingga lendir atau cairan bening dikeluarkan sebagai bagian dari mekanisme perlindungan. Keluarnya lendir atau cairan bening ini disebut keputihan.
"Sejatinya gambaran perempuan itu pakai rok, tujuannya seperti itu. Kalau pakai celana longgar, celana kain atau katun, itu agak oke. Jadi, yang paling dasar saja dulu, mengganti pakaian dalam rutin," tegasnya.
Ardiansjah menyarankan perempuan membiasakan diri mengganti celana dalam tiga sampai empat kali sehari guna mencegah munculnya masalah di area vagina.
Dalam hal ini, celana dalam berbahan katun atau bahan lain yang cepat menyerap keringat lebih disarankan.
"Jadi, kalau misal sedang pipis waktu makan siang, cebok, langsung ganti celana dalam yang baru. Nanti, pulang ganti lagi yang baru," pungkas Ardiansjah. (Ant/Z-1)
Menjaga celana dalam tetap bersih menjadi salah satu kunci pencegahan kesehatan di area vagina.
Upaya untuk menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan mencakup rutinitas mengganti celana dalam.
DKPP ungkap candaan Hasyim Asy'ari soal celana dalam ke anggota PPLN di Belanda
Keputusan terhadap pilihan kostum untuk mengenakan celana dalam berwarna merah pada kostum Superman baru menjadi berita utama.
PERTANYAAN inilah yang membingungkan penggemar Superman selama bertahun-tahun. Mengapa Manusia Baja itu mengenakan celana dalamnya di luar?
Selain berkhasiat untuk masalah kulit, daun sirih juga bisa mengatasi masalah wanita. Caranya, kalian bisa rebus daun sirih dan minum air rebusan tersebut.
Infeksi bakteri pada vagina ini juga akan menyerang kepada semua usia. Bahkan, rata-rata usia perempuan yang terkena mulai dari 15 sampai 44 tahun.
Menjaga kesehatan selama menstruasi penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina.
Masalah gatal di area kewanitaan bisa menjadi sangat mengganggu bagi perempuan. Meskipun antiseptik dapat digunakan sebagai pencegahan awal terhadap gatal.
Gunakanlah pakaian dalam dengan bahan katun atau yang mudah menyeap keringat. Lalu, gunakan juga pakaian dalam yang tidak ketat agar organ intim tak lembab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved