Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
TAHUKAH Anda? Melakukan aktivitas fisik dengan gerakan teratur dapat meningkatkan kesehatan yang optimal dan juga membantu serta mengobati berbagai kondisi medis.
Menurut American Journal of Lifestyle Medicine, terdapat semakin banyak bukti kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan kesehatan yang lebih buruk dan biaya pengobatan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan perlunya menggabungkan program perawatan kesehatan dan kebugaran.
Sebuah penelitian yang dilakukan Intermountain Health, sebuah sistem layanan kesehatan yang berbasis di Salt Lake City, menemukan orang yang melakukan olahraga sedang hingga berat setidaknya 150 menit per minggu menerima hampir setengah manfaat layanan kesehatan dibandingkan mereka yang kurang berolahraga atau tidak banyak bergerak.
Baca juga : Ingat CERDIK untuk Mencegah Kanker
Lebih lanjut, Exercise is Medicine (EIM) telah berkembang dan mencapai kesuksesan besar. Sayangnya, hanya sedikit kemajuan yang dicapai EIM dalam praktik medis. Oleh karena itu, diketahui hanya 22,9% perempuan dewasa dan 17,8% pria dewasa yang telah mendapat saran dari tenaga medis untuk meningkatkan aktivitas fisiknya.
Bukan itu saja, EIM saat ini memiliki banyak program, inisiatif, dan resep latihan yang dikembangkan untuk membantu masyarakat di luar EIM. Salah satunya adalah EIM on Campus (EIM-OC).
EIM-OC merupakan sebuah program yang membantu perguruan tinggi atau universitas dalam mempromosikan dan menilai aktivitas fisik di kalangan mahasiswa, dosen, serta staf.
Program EIM-OC di Grand Valley State University di Grand Rapids, Michigan, telah mencapai status emas, kata Amy Campbell, direktur asosiasi rekreasi dan kesehatan. Ini berarti universitas secara teratur menilai dan mempromosikan aktivitas fisik di kampus. Universitas ini menawarkan berbagai fasilitas seperti pelatihan pribadi gratis melalui jurusan ilmu olahraga, serta berbagai kelas kebugaran kelompok dan pelatihan kesehatan.
Meskipun beberapa dari penawaran ini sudah ada sebelum GVSU menandatangani kontrak dengan EIM-OC, Campbell mengatakan universitas tersebut bekerja lebih kolaboratif untuk menekankan pentingnya aktivitas fisik.
Baca juga : Demensia dan Alzheimer Ancam Kejahteraan Hidup, Cegah sejak Dini
Ada juga 'Moving Through Cancer', inisiatif khusus penyakit pertama dalam EIM. Inisiatif ini akan bermanfaat bagi orang-orang yang menderita kanker dan penyakit lainnya melalui program olahraga dan rehabilitasi.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang melakukan aktivitas fisik selama pengobatan kanker mengalami lebih sedikit efek samping serius, merasa lebih baik dengan cepat setelah pengobatan, dan mungkin memiliki risiko kambuhnya kanker yang lebih rendah.
EIM juga telah mengembangkan seri Rx for Health, yang memberikan resep olahraga untuk orang-orang dengan berbagai kondisi kronis umum, termasuk penyakit Alzheimer, depresi dan kecemasan, osteoartritis, dan gagal jantung.
Baca juga : Popok Dewasa Harus Beri Kenyamanan Bagi Lansia Alami Inkontinensia Urine
“Jika Anda pernah mengalami serangan jantung, menghabiskan sebagian besar waktu Anda di sofa daripada berjalan-jalan akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung lagi,” kata Dr. Elizabeth Joy, kepala petugas medis di sebuah perusahaan teknologi kesehatan.
Komunitas dapat menginspirasi kebugaran
Meskipun EIM akan terus mendidik penyedia layanan kesehatan dan pelajar di bidang layanan kesehatan tentang pentingnya menilai tingkat aktivitas pasien dan membuat resep aktivitas fisik. EIM juga mempertimbangkan opsi lain, yaitu mempertahankan perubahan perilaku sehat mealalui komunitas.
Baca juga : Bermain Bersama Keluarga Bisa Cegah Anak Ketergantungan pada Gawai
Menurut Joy, seseorang cenderung lebih aktif ketika keluarga, komunitas, komunitas agama, dan bahkan lingkungan kerjanya mendukung aktivitas fisik secara teratur.
Hal itu telah dibuktikan oleh Gerren Liles, pelatih pribadi bersertifikat dan pemilik Gerren Liles Vision Fitness di New York. Berbagai perusahaan di Kota New York telah mendatangkan Liles untuk mengajar kelas kebugaran bagi karyawannya, dan dia telah melihat manfaatnya.
“Selalu baik untuk menyatukan orang-orang dalam berolahraga,” katanya.
“Hal ini dapat menginspirasi orang untuk menjaga kebugaran mereka. Akan sangat bagus jika perusahaan berinvestasi dalam kebugaran, jika sekolah membuat program dan acara untuk siswa dan bahkan orang tua, dan jika media dan film semuanya mempromosikan aktivitas fisik." (Cnn/Z-3)
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved