Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUNDA, siap mudik Lebaran bareng keluarga? Mudik Lebaran menjadi salah satu momen paling ditunggu masyarakat muslim Indonesia. Pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan handai tolan memang membawa kebahagiaan tersendiri. Namun, mudik juga ada ‘tantangannya’. Salah satunya, melewati jalanan yang macet hingga kerap memicu stres.
Dikutip dari jurnal National Library of Medicine (2019), faktor kondisi lalu lintas dapat berdampak pada stres saat berkendaraan, baik secara mental maupun fisik. Psikolog Marissa Meditania, S.Psi, M.Psi menjelaskankan lebih lanjut alasan kemacetan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.
"Kemacetan membuat kita rentan merasa stres karena harus duduk dalam posisi terbatas lebih lama dan frustasi karena rasa bosan. Saat mengalami stres, terjadi perubahan cara berpikir dan pelepasan hormon tertentu di dalam tubuh sehingga timbul gejala-gejala stres, mulai dari sulit berkonsentrasi hingga sakit kepala dan tekanan darah meningkat,” ujar Marissa melalui siaran pers Wings Care.
Baca juga : Kesiapan Menghadapi Potensi Kemacetan di Mudik Lebaran 2024 Harus Menjadi Perhatian
Stres yang dibiarkan, lanjut Marissa, bisa berkembang menjadi stres kronis yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan tubuh kita. Tapi jangan khawatir Bunda, untuk mengurangi gejala-gejala stres dan keluhan tubuh ringan saat di perjalanan, Marissa membagikan sejumlah tip yang mudah dilakukan, berikut kiatnya:
Atur ekspektasi tentang kemungkinan terlambat sampai tujuan dan beri afirmasi pada diri sendiri bahwa kemacetan tidak berlangsung selamanya.
Manfaatkan momen perjalanan untuk membangun kualitas hubungan yang baik dengan keluarga. Ubah situasi tidak menyenangkan menjadi menyenangkan dengan mengobrol, bermain, atau mendengarkan musik bersama.
Baca juga : Komisi V DPR: 15 Tahun Macet Cikampek Gak Selesai-Selesai
Buat tubuh lebih rileks dengan relaksasi pernapasan dan memijat area-area yang tegang seperti leher atau kepala sambil mengoleskan atau mencium minyak angin aromaterapi.
Di musim mudik ini, sejumlah pihak menyediakan fasilitas relaksasi yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan meredakan stres. Salah satunya adalah Wings Care melalui merek produk So Fresh Minyak Angin Aromatherapy yang menghadirkan sejumlah kegiatan menarik di beberapa rest area, antara lain:
Massage corner (sudut pijat) dan games interaktif di posko mudik Rest Area Tol Cipularang KM 147 Bandung dan Rest Area Tol Cipali KM 166 Majalengka.
Pembagian sample produk So Fresh Minyak Angin Aromatherapy secara gratis di posko mudik Rest Area Tol Cipali KM 88 dan 102, Rest Area Tol Cipularang KM 147 Bandung, Rest Area Tol Cipali KM 166 Majalengka, serta Pelabuhan Gilimanuk.
"Kami memahami kebutuhan masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, terlebih saat ini sudah memasuki momen mudik Lebaran yang mengharuskan pemudik untuk tetap terjaga menghadapi kemacetan di jalan. Kami berharap So Fresh Minyak Angin Aromatherapy dan kegiatan relaksasi di rest area membantu para pemudik tetap fresh hingga tiba di kampung halaman,” kata Mita Ardiani, Marketing Manager Personal Care Category WINGS Group. (RO/B-1)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis teknologi dan tata kelola waktu untuk mengurai kemacetan.
Seluruh alat berat dan kendaraan yang terjebak kemacetan sudah bisa terangkut semuanya pada Sabtu (19/7) dan prosesnya bisa cepat dilancarkan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved