Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KATE Middleton, Putri Wales, baru-baru ini mengumumkan dirinya terkena penyakit kanker dan sedang menjalani kemoterapi melalui sebuah video yang dirilis pada Jumat (22/3).
Kate juga mengatakan ia membutuhkan waktu untuk membicarakan tentang penyakitnya ke anak-anak. Di ketahui Kate dan Pangeran Williams memiliki tiga anak, Pangeran George, 10, Putri Charlotte, 8, dan Pangeran Louis, 5,
Pembahasan serius seperti penyakit kanker ke anak tentunya bukan hal yang mudah. Pembahasan ini bisa menjadi tantatangan tersendiri, karena harus dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
Baca juga : 5 Fakta Terungkap Terkait Diagnosis Kanker Princess of Wales Kate Middleton
Sebelum berbicara pada anak, alangkah baiknya meminta bimbingan dokter atau psikolog anak tentang bagaimana menjelaskan penyakit kanker pada anak. Dokter, psikolog anak, atau guru bisa memberikan arahan mengenai cara mendeskripsikan penyakit kanker agar bisa lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Berkomunikasi secara jujur pada anak-anak tentang masalah dewasa dapat membantu mereka memahami apa yang sedang terjadi. Setelah itu kita dapat mendengarkan pertanyaan anak-anak dan berikan jawaban yang sesuai.
Anak-anak pasti memiliki keingin tahuan yang tinggi dan membutuhkan pemahaman tentang situasi tersebut. Biasanya anak-anak akan merasa lebih tenang, jika mereka tahu apa yang sedang terjadi pada mereka dan mengapa itu terjadi.
Baca juga : The Princess of Wales Kate Middleton Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini, Apa Itu?
Sebagai orang tua, kita dapat sesuaikan penjelasan dengan usia anak-anak. Dalam penyampaian kepada anak jangan terlalu berat atau rumit.
Gunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek. Selain itu gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Misalnya kemoterapi dapat dijelaskan sebagai “obat khusus untuk menghilangkan kanker,” dan tumor dapat digambarkan sebagai “benjolan yang ada di dalam tubuh."
Kemudian bicarakan tentang perubahan fisik yang mungkin dialami sejak dini, agar anak-anak tidak terkejut dengan kemungkinan akan terjadi.
Baca juga : Kate Middleton Diapresiasi atas Pengakuan Kanker yang Jujur
Bagi seseorang yang sudah memiliki pasangan dan memiliki penyakit kanker, harus menemukan keseimbangan agar keluarganya bisa melewati keadaan tersebut dengan baik.
Sebagai anak mungkin memerlukan waktu memahami dan beradaptasi dengan situasi tersebut. Ingatlah setiap anak berbeda dan pendekatan yang paling baik akan bervariasi tergantung pada kepribadian dan usia mereka.
Bagi penderita kanker akan menghadapi banyak lika-liku yang tidak terduga. Kita dapat memberikan informasi terbaru pada anak, sehingga mereka tidak merasa khawatir dan tahu semuanya akan baik-baik saja. (Z-3)
BAHASA berkembang berbanding lurus dengan kelahiran tiap generasi. Gen Alpha yang tumbuh bersama internet, memberikan sumbangsih besar terhadap siniar dunia maya.
Perilaku kasar anak seperti memukul, mencubit, menendang, melempar, menggigit terjadi karena si kecil belum bisa mengomunikasikan kemauan dan emosinya dengan tepat
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Kepribadian dan cara anak dalam menghadapi masalah antara lain dipengaruhi oleh kebiasaan yang dibangun orangtua sejak dini.
Andy Lau juga pernah mengantarkan Hanna ke kamar kecil di sebuah tempat makan di Hong Kong dan menunggunya di dekat pintu.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Mengajarkan kesabaran kepada anak adalah proses yang penting dalam perkembangan emosional dan sosial mereka.
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Anak-anak mungkin membenci sebuah lelucon yang basi, namun lelucon buruk yang sama mungkin menjadi kunci untuk membuat mereka selamanya mencintai Anda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved