Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Prospek Bisnis Asuransi di Indonesia masih sangat Menarik

Sugeng Sumariyadi
30/11/2023 14:37
Prospek Bisnis Asuransi di Indonesia masih sangat Menarik
Direksi PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) melakukan aksi peduli lingkungan di Cikole, Lembang, Bandung Barat(MI/SUGENG SUMARIYADI)

BISNIS asuransi di Tanah Air memiliki prospek yang sangat baik ke depan. Perkembangan terkininya terus membaik, setelah sempat turun pada masa pandemi covid-19.

"Kami juga melihat, ke depan, baik industri asuransi umum maupun jiwa akan kembali bergairah dan akan semakin berkembang. Otoritas Jasa Keuangan mendorong penetrasi asuransi di Indonesia terus ditingkatkan karena cakupannya saat ini masih rendah, antara 2%-3%," ungkap Robbi Y Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re).

Di sela-sela kegiatan peduli lingkungan di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (30/11), dia menambahkan literasi asuransi harus terus ditingkatkan kepada masyarakat.

"Prospek industri asuransi semakin baik dan terus berkembang. Banyak warga sudah mulai sadar untuk berasuransi," tuturnya.

Indonesia Re yang merupakan perusahaan BUMN, lanjut Robbi, sudah melakukan transformasi sejak awal 2023. Hasilnya membuat kinerja keuangan dan perusahaan terus membaik.

"Kami bertekad melanjutkan terus transformasi. Apa yang sudah kami lakukan sudah berada di trek yang benar," jelasnya.

Perusahaan sudah melakukan perbaikan di sisi operasional, portofolio bisnis dan sisi keuangan. Sementara sumber daya manusia juga terus ditingkatkan kualitasnya.

"Kita tingkatkan keahlian dan kapabilitas SDM. Kita gencar dan massif melakukan pelatihan, baik di tingkat nasional maupun global. Indonesia Re berkomitmen menjadi center of excellence pada industri asuransi," tandasnya.

Dia menambahkan Indonesia Re akan tetap memposisikan diri sebagai leader di antara perusahaan reasuransi yang ada di Indonesia. Perannya ialah penyedia kapasitas reasuransi yang terbesar, memberikan layanan solusi reasuransi bertaraf internasional serta service knowledge untuk industri asuransi.

Menghadapi tantangan dalam industri asuransi, Indonesia Re telah berinovasi dalam hal pengembangan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah transaksi bisnis reasuransi bagi seluruh nasabah perusahaan, mulai dari awal akseptasi hingga pembayaran premi dan klaim.

Kinerja perusahaan juga memperlihatkan kemajuan yang sangat berarti. Tahun ini, sampi Oktober lalu, Indonesia Re menghasilkan laba bersih sebesar Rp68 Miliar atau naik 147% dari posisi Oktober tahun lalu.

Laba itu tercapai dari hasil underwriting bersih sebesar Rp137 miliar atau naik 42% dari tahun lalu. Sementara hasil investasi sebesar Rp282 miliar, lebih rendah 5,5% dari tahun lalu dan biaya usaha Rp319 miliar, atau 68% dari anggaran biaya tahun sebelumnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner