Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Jerman menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, meski mencatat adanya sedikit perbaikan dalam penyaluran bantuan.
Dalam pernyataan resmi, Sabtu (2/8), Juru Bicara Pemerintah Jerman, Stefan Kornelius, mengatakan bahwa jumlah bantuan yang masuk masih sangat tidak mencukupi untuk mengatasi kondisi darurat di wilayah tersebut.
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengunjungi Jerusalem pada 31 Juli – 1 Agustus 2025. Selain itu, militer Jerman juga telah mengirimkan bantuan makanan melalui udara untuk pertama kalinya ke Gaza.
"Israel tetap berkewajiban untuk memastikan pengiriman bantuan secara penuh," kata Kornelius dikutip CNA, Minggu (3/8). Dia menekankan pentingnya peningkatan akses bantuan demi meringankan penderitaan dua juta warga Palestina di Gaza.
Tekanan internasional terhadap Israel terus meningkat seiring operasi militernya di wilayah tersebut. Israel telah mengizinkan truk bantuan melintas serta memberi izin kepada beberapa negara untuk mengirim bantuan makanan dan obat-obatan lewat jalur udara.
6000 Truk Masih Tertahan Masuk Gaza
Pemerintah Jerman menyebut bahwa Israel telah meningkatkan jumlah truk bantuan yang diizinkan masuk menjadi sekitar 220 truk per hari. Meski demikian, organisasi kemanusiaan internasional menilai jumlah bantuan yang masuk masih jauh dari mencukupi. Badan PBB melaporkan bahwa sebanyak 6.000 truk masih menunggu izin untuk masuk ke Gaza.
Sebuah sumber menyebutkan bahwa kabinet keamanan Jerman membahas berbagai opsi untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel, termasuk kemungkinan menghentikan sebagian pengiriman senjata. Namun, belum ada keputusan final yang diambil dalam rapat tersebut.
Di samping itu, Pemerintah Jerman mengungkapkan kekhawatiran atas dugaan penyalahgunaan bantuan oleh kelompok Hamas dan jaringan kriminal. Israel sendiri menuduh Hamas sebagai pihak yang mengambil sebagian besar bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.
Namun, tudingan itu dibantah oleh beberapa pihak. Jonathan Whittall dari OCHA, badan PBB yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan, menyatakan bahwa sejak awal konflik, penjarahan bantuan justru dilakukan oleh geng kriminal Palestina dengan sepengetahuan pasukan Israel.
Sejak mulai serangan Israel ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 60.249 warga Palestina tewas. Ini merupakan data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dinilai dapat diandalkan oleh PBB. (M-1)
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
SEDIKITNYA 17 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Sebagian besar korban ialah perempuan dan anak-anak.
PENGEBOMAN Israel di Jalur Gaza terus berlanjut pada hari pertama hari raya Idul Fitri. Beberapa serangan udara pada Minggu dini hari waktu setempat menewaskan puluhan orang.
AFNAN Al-Ghanam dari Jalur Gaza, Palestina, melahirkan anak pertamanya selama perang, 13 bulan lalu, saat keluarganya masih tinggal di rumah.
PADA Selasa (18/3) dini hari, pasukan Israel melancarkan 100 serangan serentak di Jalur Gaza, Palestina. Ini menghancurkan gencatan senjata yang berlangsung selama dua bulan dengan Hamas.
Saksi mata menambahkan bahwa dua warga Palestina tewas ketika sebuah pesawat nirawak quadcopter Israel menembaki sekelompok warga sipil di Jalan Gaza lama di Jabalia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved