Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

AS Boikot Konferensi PBB Soal Solusi Dua Negara, Sebut Sebagai "Aksi Publisitas"

Thalatie K Yani
29/7/2025 05:43
AS Boikot Konferensi PBB Soal Solusi Dua Negara, Sebut Sebagai
juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce(Media Sosial X)

PEMERINTAHAN Donald Trump memutuskan memboikot konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang digelar hari ini untuk mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Departemen Luar Negeri AS menyebut acara tersebut sebagai “aksi publisitas yang tidak tepat waktu.”

“Ini adalah aksi publisitas yang muncul di tengah upaya diplomatik sensitif untuk mengakhiri konflik,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam pernyataan resminya. 

“Alih-alih mendorong perdamaian, konferensi ini justru memperpanjang perang, memberi angin segar bagi Hamas, dan melemahkan upaya nyata menuju perdamaian.”

Bruce juga menuding konferensi ini mendorong sikap obstruktif Hamas terhadap gencatan senjata. Keputusan boikot ini muncul di tengah ketidakjelasan arah diplomatik setelah pembicaraan gencatan senjata yang didukung AS di Doha gagal. Hal itu menyusul penarikan delegasi Israel dan AS dari meja perundingan pekan lalu.

Prancis dan Arab Saudi Dorong Pengakuan Negara Palestina

Konferensi PBB ini dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Kedua negara menekankan pentingnya solusi dua negara demi terciptanya perdamaian dan keamanan jangka panjang bagi rakyat Israel dan Palestina.

Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, memuji langkah Prancis sebagai “langkah historis” dan menegaskan komitmen kedua negara beserta mitranya untuk mewujudkan konsensus internasional ini menjadi kenyataan. Ia kembali menekankan Arab Saudi hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel setelah terbentuknya negara Palestina yang merdeka.

Konferensi ini digelar tak lama setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui negara Palestina pada September. Prancis menjadi sebagai negara G7 pertama yang mengambil langkah tersebut.

Menanggapi hal itu, Presiden AS Donald Trump menyebut langkah Prancis sebagai sesuatu yang “tidak berguna”. (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya