Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAHAN Donald Trump memutuskan memboikot konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang digelar hari ini untuk mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Departemen Luar Negeri AS menyebut acara tersebut sebagai “aksi publisitas yang tidak tepat waktu.”
“Ini adalah aksi publisitas yang muncul di tengah upaya diplomatik sensitif untuk mengakhiri konflik,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam pernyataan resminya.
“Alih-alih mendorong perdamaian, konferensi ini justru memperpanjang perang, memberi angin segar bagi Hamas, dan melemahkan upaya nyata menuju perdamaian.”
Bruce juga menuding konferensi ini mendorong sikap obstruktif Hamas terhadap gencatan senjata. Keputusan boikot ini muncul di tengah ketidakjelasan arah diplomatik setelah pembicaraan gencatan senjata yang didukung AS di Doha gagal. Hal itu menyusul penarikan delegasi Israel dan AS dari meja perundingan pekan lalu.
Konferensi PBB ini dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Kedua negara menekankan pentingnya solusi dua negara demi terciptanya perdamaian dan keamanan jangka panjang bagi rakyat Israel dan Palestina.
Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, memuji langkah Prancis sebagai “langkah historis” dan menegaskan komitmen kedua negara beserta mitranya untuk mewujudkan konsensus internasional ini menjadi kenyataan. Ia kembali menekankan Arab Saudi hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel setelah terbentuknya negara Palestina yang merdeka.
Konferensi ini digelar tak lama setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui negara Palestina pada September. Prancis menjadi sebagai negara G7 pertama yang mengambil langkah tersebut.
Menanggapi hal itu, Presiden AS Donald Trump menyebut langkah Prancis sebagai sesuatu yang “tidak berguna”. (CNN/Z-2)
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
Inggris siap mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada Sidang Umum PBB September mendatang, jika Israel tidak setuju gencatan senjata di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved