Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida, Kamis (24/7). Pertemuan ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan publik agar pemerintahan Trump merilis dokumen terkait jaringan perdagangan seks Epstein.
Maxwell, 63, tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara atas kasus perdagangan seks yang membantu Epstein mengeksploitasi gadis-gadis muda.
Pengacara Maxwell, David Markus, mengatakan kepada CBS News, ia tidak bisa mengungkap detail pembicaraan. Namun menegaskan Maxwell menjawab semua pertanyaan yang diajukan.
“Dia tidak pernah menolak. Dia menjawab semuanya,” kata Markus. “Saya bersyukur pemerintah akhirnya datang untuk bertanya langsung kepadanya. Ini pertama kalinya dilakukan, dan itu hal yang baik.”
Wakil Jaksa Agung Todd Blanche sebelumnya mengatakan ia ingin menggali informasi dari Maxwell mengenai individu lain yang mungkin terlibat dalam kejahatan Epstein.
Pertemuan ini berlangsung di tengah meningkatnya sorotan terhadap Maxwell dan tuntutan agar Departemen Kehakiman merilis dokumen terkait kasus Epstein.
The Wall Street Journal melaporkan Jaksa Agung Pam Bondi sempat memberi tahu Trump pada Mei lalu, namanya tercantum dalam dokumen DOJ terkait Epstein. Namun, Gedung Putih membantah laporan tersebut dan menyebutnya “berita palsu.”
Perlu dicatat, tercantumnya nama seseorang dalam dokumen tidak otomatis berarti terlibat kriminal, dan Trump sejauh ini tidak pernah dituduh melakukan pelanggaran dalam kasus Epstein.
Saat kampanye pemilu lalu, Trump sempat berjanji akan merilis dokumen Epstein. Namun para pendukungnya kini mulai frustrasi karena belum ada kejelasan, termasuk soal rumor “daftar klien” Epstein. DOJ dan FBI sebelumnya menegaskan tidak ada daftar semacam itu.
Kasus Epstein kembali mencuat setelah Komite DPR AS pada Rabu (23/7) memutuskan untuk memanggil paksa (subpoena) Departemen Kehakiman guna menyerahkan dokumen kasus. Komite Pengawas DPR yang dikendalikan Partai Republik juga telah memanggil Maxwell untuk bersaksi secara virtual pada 11 Agustus mendatang.
Namun Ketua DPR Mike Johnson mengingatkan Maxwell, yang selama bertahun-tahun membantu Epstein merayu dan melecehkan anak di bawah umur, tidak bisa dipercaya memberikan kesaksian akurat.
Pengacaranya membantah, menegaskan Maxwell akan bersaksi dengan jujur jika ia memilih untuk tidak menggunakan hak diamnya.
Epstein meninggal bunuh diri di penjara New York pada 2019 saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. Sejak kematiannya, berbagai teori konspirasi terkait jaringan kejahatannya terus berkembang.
Pekan lalu, Departemen Kehakiman sempat meminta pengadilan federal di Florida untuk membuka kesaksian dewan juri dari penyelidikan tahun 2006. Namun pada Rabu, hakim menolak untuk mempublikasikan dokumen tersebut. (BBc/Z-2)
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Pentagon mengumumkan seluruh 800 personel Garda Nasional telah sepenuhnya dikerahkan ke Washington DC.
Ketika ditanya apakah konsekuensi tersebut berupa sanksi atau tarif, Trump menolak merinci, hanya mengatakan tidak perlu menjelaskannya.
Melania Trump mengancam akan menggugat Hunter Biden US$1 miliar, karena klaim Melania diperkenalkan ke Trump oleh Jeffrey Epstein.
Hakim federal di AS memutuskan untuk tetap menyegel dokumen grand jury dalam kasus perdagangan seks Ghislaine Maxwell.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
Sean “Diddy” Combs dijadwalkan menjalani sidang vonis pada 3 Oktober 2025 terkait dua dakwaan perdagangan seks.
Setelah divonis bersalah atas dua dakwaan ringan, Sean "Diddy" Combs masih terancam penjara. Mungkinkah ia bangkit kembali?
Sean Combs dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan konspirasi pemerasan (RICO) dan perdagangan seks. Pakar hukum menilai jaksa terlalu agresif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved