Pangeran Harry Lanjutkan Warisan Putri Diana, Kunjungi Ladang Ranjau di Angola

PANGERAN Harry melanjutkan misi kemanusiaan mendiang ibunya, Putri Diana. Ia mengunjungi Angola untuk mendukung upaya pembersihan ranjau darat bersama organisasi The HALO Trust.

Pada 16 Juli, Duke of Sussex yang kini berusia 40 tahun mengikuti kelas keselamatan anak-anak di sebuah desa terpencil. Ia membantu menyebarkan pesan penting yang dapat menyelamatkan nyawa, terutama bagi anak-anak yang tinggal dekat area berbahaya peninggalan Perang Saudara Angola (1975–2002).

Harry bahkan mengucapkan peringatan sederhana dalam bahasa Portugis, seperti “Berhenti, kembali, dan beri tahu orang dewasa.” Pesan ini bertujuan melindungi anak-anak dari sisa ranjau yang masih tersebar di wilayah pedesaan.

Baca juga : Langkah Awal Rekonsiliasi? Staf Pangeran Harry Bertemu Pejabat Komunikasi Raja Charles

“Anak-anak tidak seharusnya hidup dalam ketakutan hanya untuk bermain di luar atau berjalan ke sekolah. Namun, di Angola, lebih dari tiga dekade setelah perang, sisa-sisa konflik masih mengancam kehidupan setiap hari,” ujar Harry.

Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah Angola yang terus mendukung misi HALO Trust. “Kerja sama ini bukti nyata keberhasilan HALO dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko kemanusiaan. Kami berterima kasih kepada Presiden João Lourenço atas kepemimpinan dan dukungannya,” tambahnya.

Baca juga : Raja Charles III Kunjungi Kanada di Tengah Ketegangan dengan Pangeran Harry

Mengikuti Jejak Sang Ibu

The HALO Trust adalah lembaga amal asal Inggris yang fokus membersihkan ranjau darat. Organisasi ini pernah didukung langsung Putri Diana, yang pada Januari 1997 menarik perhatian dunia saat berjalan di ladang ranjau aktif di Huambo, Angola—beberapa bulan sebelum wafat.

Kini, Harry meneruskan perjuangan tersebut. Foto terbaru memperlihatkan dirinya berjalan di ladang ranjau yang sama, 28 tahun setelah ibunya menggemakan isu ini ke panggung internasional. Pada tur kerajaan ke Afrika tahun 2019, ia juga sempat menelusuri jejak langkah sang ibu di lokasi yang sama bersama Meghan Markle dan putra mereka, Archie.

Kerja Sama Baru untuk Angola Bebas Ranjau

Sehari sebelumnya, Harry bertemu Presiden João Lourenço untuk membahas kontrak baru tiga tahun antara pemerintah Angola dan HALO Trust. Kontrak ini memperkuat komitmen bersama membersihkan lebih banyak ladang ranjau di seluruh negeri.

James Cowan, CEO HALO Trust, mengatakan, “Kami berterima kasih atas kepemimpinan Presiden Lourenço dan dukungan pribadi Pangeran Harry terhadap misi kami. Kontrak ini langkah penting menuju Angola bebas ranjau, dan kami akan terus bekerja bersama rakyat Angola sampai ranjau terakhir dibersihkan.”

Sejak 1994, HALO Trust telah membersihkan area setara hampir 7.000 lapangan sepak bola, menonaktifkan lebih dari 120.000 ranjau dan 100.000 bom. Meski begitu, lebih dari 1.000 ladang ranjau masih tersisa, dan sedikitnya 80 orang tewas dalam lima tahun terakhir akibat ranjau yang belum terdeteksi. (People/Z-2)