Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
IBU Kota Angola, Luanda, kembali dilanda kekerasan sejak Selasa (29/7). Kerusuhan ini dipicu oleh protes sosial akibat penaikan harga bahan bakar.
Supermarket dan pusat perbelanjaan di berbagai wilayah seperti Comarca, jalan menuju Cacuaco, Zango, dan beberapa pusat kota menjadi sasaran utama penjarahan.
Pada siang hari di kawasan Comarca, sekelompok warga berusaha menyerbu supermarket Angomart, memaksa aparat menutup akses jalan dan melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
Bentrokan serupa juga terjadi di sejumlah toko lain, disertai dengan tembakan dan penyebaran video kekacauan yang viral di media sosial, termasuk aksi massa di pusat perbelanjaan Cidade da China di Avenida Fidel Castro Ruz.
Pihak berwenang mengonfirmasi sedikitnya empat korban jiwa, termasuk seorang polisi nasional serta penahanan terhadap lebih dari 1.200 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan dan penjarahan sejak hari pertama kerusuhan.
Meningkatnya rasa tidak aman menyebabkan penutupan sementara berbagai toko, bank, dan kantor publik. Banyak pekerja beralih ke sistem kerja jarak jauh.
Akar kerusuhan ini berasal dari aksi mogok nasional yang dipicu oleh protes para sopir taksi terhadap penaikan harga solar. Penaikan tersebut merupakan dampak dari kebijakan pemerintah dalam mencabut subsidi bahan bakar secara bertahap.
Meskipun Asosiasi Pengemudi Taksi Nasional Angola (ANATA) menyatakan mogok telah dibatalkan usai negosiasi dengan otoritas provinsi, aksi protes telanjur berubah menjadi kekacauan yang meluas.
Sejak Senin, Kota Luanda berada di bawah penjagaan ketat. Militer dan kendaraan lapis baja ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengendalikan situasi.
Namun, kekacauan ini mencerminkan dampak langsung dari pencabutan subsidi yang dianggap pemerintah sebagai bagian dari reformasi fiskal. Kebijakan tersebut memicu lonjakan biaya hidup di tengah laju inflasi tahunan yang masih bertahan di kisaran 20%.
Menurut Bank Nasional Angola, inflasi tahunan sempat turun menjadi 20,74% pada Mei, tetapi tetap membebani daya beli masyarakat.
Analis ekonomi memperingatkan bahwa ketidakstabilan sosial dapat memperlemah konsumsi rumah tangga dan mengurangi kepercayaan investor terhadap Angola.
Sejumlah pengusaha ritel melaporkan kerugian besar akibat penjarahan dan penutupan paksa toko, sementara sektor keuangan juga terkena dampaknya.
"Persepsi risiko meningkat setiap kali ketertiban umum terganggu," kata seorang manajer risiko di lembaga keuangan internasional seperti dikutip Forbes Africa, Kamis (31/7).
Di pasar yang sudah tertekan oleh inflasi dan volatilitas nilai tukar, hal ini langsung memengaruhi kepercayaan investor.
Penaikan harga solar pada 4 Juli 2025, dari 300 menjadi 400 kwanza per liter (naik 33%), sangat berdampak pada tarif angkutan umum, yang naik hingga 50%.
Meskipun harga bensin tetap, efek domino terhadap biaya transportasi dan harga barang membuat ketegangan sosial sulit dikendalikan.
Asosiasi sektor ritel memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta dolar akibat penjarahan, kerusakan toko, dan gangguan distribusi.
Dalam wawancara, para pemimpin bisnis menyatakan bahwa kondisi keamanan dan kerusakan citra mendorong mereka untuk meninjau kembali rencana ekspansi di Angola.
Meningkatnya kriminalitas urban dan gangguan terhadap ketertiban memperbesar biaya pengamanan dan mengurangi daya tarik investasi asing, terutama saat Angola tengah menghadapi utang luar negeri lebih dari US$9 miliar dan fluktuasi mata uang yang terus berlanjut.
Luanda kini berada dalam kondisi siaga penuh, terjebak antara tuntutan stabilitas ekonomi dan gejolak sosial yang makin memanas. Bagi sektor swasta, krisis ini mengharuskan evaluasi ulang atas strategi dan operasional.
Bagi pemerintah, tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan penyesuaian fiskal dengan menjaga kohesi sosial.
Keberhasilan dalam menenangkan situasi dan melanjutkan agenda reformasi akan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan investor dan prospek ekonomi nasional. (I-2)
ANGOLA dilanda kekacauan menyusul gelombang protes terhadap kenaikan harga bahan bakar yang berujung pada kerusuhan luas. Pemerintah mengonfirmasi bahwa setidaknya 22 orang tewas.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
MotoGP mengonfirmasi nantinya akan menggunakan bahan bakar terbarukan setelah melakukan serangkaian tes uji coba bahan bakar C14.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
"Pengolahan sampah plastik menjadi petasol adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan energi alternatif,"
Kombinasi ini mampu menghasilkan energi listrik secara efisien dan menghemat biaya bahan bakar pembangkit dengan mengurangi konsumsi LNG.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved