Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Langkah Awal Rekonsiliasi? Staf Pangeran Harry Bertemu Pejabat Komunikasi Raja Charles

Thalatie K Yani
15/7/2025 12:09
Langkah Awal Rekonsiliasi? Staf Pangeran Harry Bertemu Pejabat Komunikasi Raja Charles
Raja Charles III dan Pangeran Harry(Media Sosial X)

PERTEMUAN tertutup antara dua staf senior Pangeran Harry dan salah satu pejabat komunikasi terdekat Raja Charles, disebut sebagai langkah awal mencairkan hubungan dingin antara ayah dan anak.

Menurut sumber istana, pertemuan ini dianggap sebagai “langkah pertama” menuju rekonsiliasi antara Harry, 40, dan Charles, 76, yang selama bertahun-tahun nyaris tidak berkomunikasi.

Pada 9 Juli lalu, Meredith Maines, Kepala Staf dan Direktur Komunikasi Duke of Sussex, bersama Liam Maguire, juru bicara Sussex di Inggris, terlihat bertemu dengan Tobyn Andreae, Sekretaris Komunikasi Raja Charles. Pertemuan santai itu berlangsung di Royal Over-Seas League, klub privat yang hanya berjarak beberapa menit dari Clarence House, kediaman resmi Charles di London.

Andreae bahkan tampak membawa sebotol wine sebagai tanda pertemuan bersahabat. “Ini langkah awal yang baik. Selalu lebih baik jika ada komunikasi,” kata seorang sumber dekat keluarga kerajaan.

Pertemuan Profesional, tapi Sarat Makna

Maines berada di London untuk urusan resmi terkait tugasnya sebagai Kepala Komunikasi Harry dan Meghan. Agendanya meliputi rapat dengan tim komunikasi Sussex di Inggris, media lokal, dan sejumlah mitra amal Harry. Ini adalah kali pertama Maines dan Maguire bertatap muka langsung dengan Andreae.

Beberapa orang di lingkaran istana mencoba meredam spekulasi besar, menyebut pertemuan itu hanya pertemuan profesional rutin antarpejabat komunikasi yang memang perlu saling mengenal. Namun kenyataannya, dialog semacam ini belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sehingga membuka kembali jalur komunikasi yang sempat terputus.

“Ini langkah positif. Ada optimisme hal ini bisa berlanjut,” ujar seorang sumber lainnya.

Apakah Rekonsiliasi Benar-Benar Dekat?

Belum jelas apakah Harry dan Charles sudah berbicara langsung belakangan ini. Pertemuan pada 9 Juli itu belum tentu menjadi sinyal rekonsiliasi yang lebih besar. Keberhasilan sejati hanya akan terlihat jika Harry dan Charles secara pribadi mau memperbaiki hubungan mereka, bukan hanya lewat staf masing-masing.

Pada Mei lalu, Harry sempat menegaskan harapannya untuk berdamai. Dalam wawancara dengan BBC, ia mengatakan pintu “rekonsiliasi” tetap terbuka. “Saya ingin berdamai dengan keluarga saya. Tidak ada gunanya terus berkonflik,” ujarnya. Pernyataan ini muncul tak lama setelah ia kalah dalam gugatan hukum terkait permintaan pengamanan resmi untuk dirinya dan keluarganya—sesuatu yang sebagian ia kaitkan dengan keputusan ayahnya. Istana sendiri menegaskan Raja Charles tidak memiliki wewenang langsung dalam proses itu.

Latar Belakang Retaknya Hubungan

Kerenggangan hubungan Harry dan keluarga kerajaan bermula pada 2020, ketika ia dan Meghan Markle memutuskan mundur dari peran resmi dan pindah ke California. Sejak itu, ketegangan makin memuncak akibat wawancara kontroversial, serial dokumenter Netflix, hingga terbitnya memoar Harry berjudul Spare yang mengungkap berbagai konflik internal keluarga kerajaan. (People/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya