Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Peringatan IA-CEPA ke-5, Australia dan Indonesia Memperkuat Hubungan Ekonomi

Basuki Eka Purnama
04/7/2025 04:56
Peringatan IA-CEPA ke-5, Australia dan Indonesia Memperkuat Hubungan Ekonomi
Peringatan 5 tahun IA-CEPA(MI/HO)

PADA Kamis (3/7), lebih dari 100 perwakilan pemerintah Indonesia dan Australia serta komunitas bisnis berkumpul untuk memperingati ulang tahun kelima Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) di Jakarta.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia. 

"Hanya dalam waktu lima tahun, IA-CEPA telah meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Australia hingga dua kali lipat. Ini adalah perjanjian penting yang mencerminkan hubungan dan kepercayaan yang mendalam antara kedua negara," katanya.

IA-CEPA telah memberikan Indonesia akses ke bahan baku berkualitas tinggi dari Australia untuk meningkatkan nilai tambah dan ekspor ke pasar ketiga. 

Hal ini mendukung lapangan pekerjaan dan pertumbuhan serta menciptakan kemakmuran dan ketahanan ekonomi bersama bagi Indonesia dan Australia.

Menteri Perdagangan Indonesia Budi Santoso menyatakan antusiasmenya terhadap peninjauan perjanjian mendatang, menekankan bahwa perjanjian ini tetap relevan dan adaptif, serta terus memberikan nilai tambah bagi kedua negara di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono menekankan pentingnya perayaan lima tahun IA-CEPA sebagai momentum untuk meninjau kembali IA-CEPA, terutama untuk mengantisipasi peningkatan ketegangan geopolitik yang akan mempengaruhi kawasan. 

"Kita harus mawas diri tentang bagaimana mengoptimalkan perangkat strategis ini. Kita perlu meningkatkan kepercayaan satu sama lain untuk mengatasi tantangan bersama," ujar Siswo.

Dalam acara tersebut, Business Champion Australia untuk Indonesia Profesor Jennifer Westacott dan Profesor Mari Elka Pangestu berbagi pandangan mereka tentang bagaimana IA-CEPA dapat memperdalam hubungan Australia-Indonesia, dan bagaimana komitmen bersama kita terhadap perdagangan yang terbuka dan berbasis peraturan dapat mendukung kedua negara dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya