Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Antisipasi Eskalasi di Timur Tengah, Menlu Bentuk Gugus Tugas Crisis Response Team

Fachri Audhia Hafiez
30/6/2025 13:55
Antisipasi Eskalasi di Timur Tengah, Menlu Bentuk Gugus Tugas Crisis Response Team
Ilustrasi.(Anadolu)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkap telah membentuk gugus tugas untuk mengambil tindakan cepat menangani warga negara Indonesia (WNI) ketika konflik di timur tengah memburuk. Hal itu disampaikan Sugiono saat rapat kerja (raker) di Komisi I DPR.

"Kami juga membentuk suatu gugus tugas yang disebut Crisis Response Team dan melakukan Table Top Exercise, jika sewaktu-waktu perkembangan terburuk memaksa kita untuk mengevakuasi warga negara di negara-negara tersebut," kata Sugiono di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6).

Tujuan Gugus Tugas?

Sugiono menyampaikan gugus tugas tersebut dibentuk lantaran cukup banyak WNI yang berada di Iran dan Israel. Rinciannya, 386 WNI berada di Iran dan 167 WNI berada di wilayah Israel.

Para WNI tersebut didominasi oleh mahasiswa yang magang di kedua negara tersebut. "Dari 386 WNI yang ada di Iran, 97 WNI telah dievakuasi lewat Azerbaijan, sisanya masih disana," kata Sugiono.

Tidak Bersedia?

Tak semua WNI yang berada di Iran bersedia dievakuasi. Sugiono menyebut ada yang masih ingin bertahan.

"Sisanya masih di sana ada yang memilih untuk tetap berada di sana dan belum menyatakan kesediamnya untuk pindah. Namun, ini juga terus kita pantau keadaannya," jelas dia

Beri Instruksi?

Sugiono mengatakan pihaknya juga telah menginstruksikan perlindungan WNI kepada kantor perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di timur tengah. Hal ini guna memastikan WNI terjamin keamanannya.

"Kami juga telah menginstruksikan seluruh kantor perwakilan Kemlu yang ada di wilayah timur tengah untuk menyiapkan langkah-langkah kontingensi dalam rangka menjamin perlindungan WNI di wilayahnya masing-masing," ujar Sugiono. (Fah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik