Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas setelah sebuah ambulans di Iran dihantam serangan udara pesawat nirawak, pada Minggu (22/6) waktu setempat. Pesawat nirawak itu diyakini milik Israel. Insiden itu terjadi di tengah eskalasi konflik Iran vs Israel yang memasuki hari ke-10.
Kantor berita ISNA mengutip pernyataan Gubernur Kabupaten Najafabad, Hamidreza Mohammadi Fesharaki, yang menjelaskan ambulans tersebut tengah mengangkut pasien.
“Ambulans sedang dalam perjalanan untuk memindahkan seorang pasien ketika mengalami kerusakan parah akibat serangan drone,” ungkap Fesharaki.
“Seluruh orang di dalam ambulans, yaitu sopir, pasien, dan pendamping pasien, gugur sebagai syahid,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan dampak dari serangan tersebut menyebabkan ambulans keluar jalur dan menabrak kendaraan lain yang sedang melintas.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Teheran, Mohammad Sadegh Motamedian, menyatakan lebih dari 200 lokasi di ibu kota Iran telah menjadi sasaran serangan Israel sejak perang dimulai.
“Lebih dari 200 lokasi telah diserang oleh rezim Zionis yang merampas,” ujarnya dalam siaran televisi nasional.
Lebih dari 120 unit rumah warga telah hancur total dan sekitar 500 unit lainnya mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan. (E-3)
Negara-negara Liga Arab mengutuk keras serangan udara Israel terhadap Iran. Mereka mendesak Israel segera menghentikan eskalasi militer tersebut.
Israel melancarkan serangan ke Iran, dengan menargetkan sejumlah lokasi di Provinsi Isfahan, termasuk fasilitas nuklir utama di kota tersebut.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah kepada siapapun, terutama Amerika Serikat, terkait konflik dengan Israel.
Kemenlu RI menyatakan bahwa instalasi nuklir di Iran tidak dapat diserang dalam keadaan apa pun karena dapat membahayakan keselamatan manusia dan merusak lingkungan hidup.
IRAN menanggapi pernyataan seorang pejabat Uni Eropa (UE) yang menyerukan agar perang Iran-Israel dihentikan tetapi tidak mengecam Israel yang memulai konflik tersebut.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Tingkat kerusakan pada fasilitas pengayaan uranium Fordow milik Iran, imbas serangan udara Amerika Serikat (AS), belum dapat dinilai saat ini.
Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium akan terus berlanjut.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahannya mengedepankan diplomasi dan perdamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved