Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

400 Kilogram Uranium di Markas Nuklir Iran sudah Dipindah sebelum Serangan AS

Andhika Prasetyo
23/6/2025 09:06
400 Kilogram Uranium di Markas Nuklir Iran sudah Dipindah sebelum Serangan AS
Ilustrasi(Anadolu)

Iran dilaporkan telah memindahkan sejumlah peralatan penting, termasuk uranium dari fasilitas nuklir Fordow beberapa hari sebelum serangan Amerika Serikat. Sebanyak 400 kilogram uranium yang telah diperkaya hingga 60% sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Sebagaimana diketahui, AS melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berada di Natanz, Fordow, dan Isfahan, pada 22 Juni malam. Serangan tersebut, menurut Washington, bertujuan untuk menghancurkan atau secara serius melemahkan program nuklir Iran.

Direktur Jenderal IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) Rafael Grossi mengatakan serangan udara AS membentuk kawah di fasilitas nuklir Iran di Fordow. Namun, pihaknya tidak mampu menilai sejauh mana kerusakan yang terjadi di fasilitas tersebut.

Pascaserangan, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, langsung bertolak ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan itu dimaksudkan untuk membahas strategi yang akan diambil usai serangan AS tersebut. Araghchi dijadwalkan menggelar pertemuan pada hari ini, Senin (23/6), bersama Putin dan pejabat tinggi Rusia. (Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya