Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky, St Petersburg, Rusia, Kamis (19/6). Prabowo tiba di halaman Istana Konstantinovsky sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Prabowo langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam Istana. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan Vladimir Putin.
Prabowo masuk ke dalam ruangan tempat pertemuan dengan Putin. Prabowo pun langsung berjabat tangan Putin. Setalah itu Sugiono menghampiri Putin untuk bersalaman.
Kemudian Teddy lebih dahulu memberikan sikap hormat ke Putin, lalu berjabat tangan. Putin lalu mempersilakan Prabowo untuk duduk di kursi yang berada di sebelahnya dan mengucapkan selamat datang.
"Bapak Presiden yang saya hormati, saya sangat senang bertemu Bapak Presiden di St. Petersburg," kata Putin kepada Prabowo, dilansir dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet, di Jakarta, Kamis (20/6).
Putin turut menyinggung masuknya Indonesia ke BRICS. Ia berharap Indonesia memberikan sumbangsih besar kepada organisasi tersebut.
"Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS dan harapan saya bahwa Indonesia akan memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini. Kami sangat senang bertemu bersama Bapak di sini, selamat datang," kta Putin.
Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan pemerintah Rusia kepada dirinya dan delegasi Indonesia.
Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih atas undangan sebagai tamu kehormatan di SPIEF 2025. “Yang Mulia Presiden Putin, saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini hari ini, dan penerimaan yang begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya,” kata Prabowo.
Setelah pertemuan, Presiden Prabowo dan Presiden Putin akan melakukan pertemuan lanjutan (extended meeting) dalam format jamuan makan siang (working lunch) bersama delegasi masing-masing.
Pertemuan ini menjadi simbol komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin lama, sekaligus membuka lembaran baru kerja sama Indonesia–Rusia yang lebih erat dan konkret. (Cah/P-3)
Menpora menegaskan urgensi kerja sama multilateral untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, beretika, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
KEMENTERIAN Transportasi Rusia menyatakan pihaknya siap memperluas lalu lintas udara mereka dengan negara-negara anggota BRICS dan membuka rute penerbangan baru.
Meskipun digadang sebagai tandingan blok Barat, namun hingga kini BRICS belum memiliki perjanjian yang mengikat secara formal antaranggotanya.
PADA 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penerapan tarif ‘cermin’ bagi lebih dari 60 negara di dunia.
IMBAS dari penerapan tarif ekspor resiprokal oleh Amerika Serikat (AS), pemerintah Indonesia memutuaskan untuk memperluas pasar ekspor dengan menyasar negara-negara anggota BRICS.
RUSIA mampu menyelesaikan semua proyek nuklirnya di luar negeri meskipun ada tekanan sanksi dan pelanggaran kewajiban oleh perusahaan-perusahaan Barat.
PENGAMAT ekonomi Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai rencana kerja sama pengembangan energi nuklir antara Indonesia dan Rusia membuka peluang yang cukup besar.
RUSIA mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) agar tidak melakukan intervensi militer dalam konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved