Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Prabowo dan Trump Bahas Tarif Impor, Pemerintah AS Masih Kaji Usulan RI

Kautsar Widya Prabowo
17/6/2025 22:09
Prabowo dan Trump Bahas Tarif Impor, Pemerintah AS Masih Kaji Usulan RI
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi(Metrotvnews/Kautsar)

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan ada pembahasan mengenai tarif impor dalam percakapan telepon antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, ia enggan membeberkan detail isi pembicaraan kedua Kepala Negara.

"Membahas dalam konteks, kita kemarin mengirim tim negosiasi dan kemudian dipelajari oleh masing-masing pihak,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6).

Saat ditanya soal belum berhasilnya tim negosiasi dari Indonesia melobi pemerintah AS, Prasetyo membantah. Ia menegaskan bahwa proses masih berlangsung dan belum bisa disimpulkan.

"Bukan berhasil atau tidak berhasil. Kita menawarkan sesuatu, dan kedua belah pihak sedang mempelajari,” katanya.

Juru bicara Presiden itu menyampaikan adanya sinyal positif dari hasil percakapan antara Prabowo dan Trump. "Insya Allah positif, harus optimis. Jangan negatif-negatif terus, ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengunggah foto sedang menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Momen itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @prabowo.

Terlihat kepala negara yang duduk di meja kerja dengan mengenakan pakaian safari berwarna cokelat muda. Tampak tangan kiri Prabowo menggenggam ponsel saat berbincang dengan Trump. "Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump," tulis Prabowo, Jumat (13/6).

Namun, Presiden Prabowo tidak memerinci isi percakapan antara kedua kepala negara. Ia hanya memperlihatkan ekspresi wajah yang tampak tersenyum kecil. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya