Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiongkok Tegaskan Dukungan ke Iran dan Kutuk Serangan Israel

Ferdian Ananda Majni
16/6/2025 12:42
Tiongkok Tegaskan Dukungan ke Iran dan Kutuk Serangan Israel
Orang-orang berkumpul untuk melakukan protes terhadap gelombang serangan Israel ke Iran di pusat kota Teheran pada 13 Juni 2025( ATTA KENARE / AFP)

DIPLOMAT tertinggi Tiongkok, Wang Yi, melakukan percakapan terpisah melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Iran dan Israel pada Sabtu (14/6), di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang terlibat dalam aksi saling serang. 

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengonfirmasi panggilan tersebut dan menyatakan bahwa Beijing menyampaikan dukungannya untuk Teheran.

Ketegangan di kawasan memuncak usai Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran sehari sebelumnya. 

Serangan tersebut memicu respons dari Iran dan kekhawatiran internasional pun berkembang mengenai potensi melebarnya konflik.

Dalam panggilan pertamanya, Wang Yi berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi.

Dia menyampaikan bahwa Tiongkok mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan nasionalnya, mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah dan memastikan keselamatan rakyatnya.

Tiongkok dikenal memiliki hubungan erat dengan Iran, menjadi mitra dagang terbesar sekaligus pembeli utama minyak Iran, meskipun negara itu masih berada di bawah sanksi ketat dari Amerika Serikat.

Wang juga menyatakan bahwa tindakan Israel sangat melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional dan menambahkan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran telah menciptakan preseden berbahaya dengan konsekuensi yang berpotensi menimbulkan bencana.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Tiongkok merinci pembicaraan Wang Yi dengan Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar. 

Kepada Saar, Wang menegaskan bahwa Tiongkok dengan jelas menentang pelanggaran hukum internasional oleh Israel dengan menyerang Iran dengan kekerasan dan menyebut tindakan tersebut sebagai tidak dapat diterima.

Wang juga menginformasikan kepada Saar tentang isi pembicaraannya dengan Araghchi. “Cara diplomatik untuk masalah nuklir Iran belum habis dan masih ada harapan untuk solusi damai,” ujar Wang. 

“Kekerasan tidak dapat membawa perdamaian abadi," sebutnya.

Ia menegaskan bahwa Tiongkok siap memainkan peran konstruktif untuk meredakan ketegangan dan mendorong stabilitas di kawasan. (CNA/H-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya