Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Sebuah helikopter yang membawa para peziarah Hindu mengalami kecelakaan tragis pada Minggu (15/6) dini hari di negara bagian Uttarakhand, India utara dan menewaskan tujuh orang yang berada di dalamnya. Informasi ini dikonfirmasi oleh sejumlah pejabat setempat.
Helikopter tersebut tengah dalam perjalanan dari kota kuil Kedarnath menuju Guptkashi, salah satu lokasi ziarah penting di kawasan Himalaya. Kecelakaan terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas dalam penerbangan singkat yang diperkirakan hanya memakan waktu 10 menit.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Boeing 787 yang dijadwalkan terbang ke London itu jatuh menimpa sebuah asrama mahasiswa kedokteran di kota Ahmedabad beberapa saat setelah tinggal landas pada Kamis (12/6).
Dari total 241 penumpang, hanya satu yang selamat, sementara 29 korban lainnya berasal dari permukiman di darat.
Pejabat manajemen bencana lokal, Nandan Singh Rajwar, menyatakan bahwa pihak berwenang telah meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan segera setelah kejadian.
Dia juga menyebut bahwa pemerintah akan meninjau ulang protokol operasional untuk penerbangan di wilayah pegunungan tersebut guna mencegah kejadian serupa.
Helikopter yang jatuh dioperasikan oleh Aryan Aviation, sebuah perusahaan swasta penyedia layanan helikopter. Menurut laporan, pesawat jatuh di kawasan hutan dekat rute ziarah Kedarnath sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat. Para pejabat menduga cuaca buruk menjadi penyebab utama kecelakaan ini.
Kedarnath merupakan salah satu dari empat kuil paling suci dalam kepercayaan Hindu, yang setiap tahun menarik puluhan ribu peziarah, terutama selama musim panas.
Karena medannya yang berat dan pegunungan terjal, banyak peziarah memilih transportasi udara sebagai alternatif perjalanan darat yang panjang dan melelahkan.
Korban tewas termasuk sang pilot dan sejumlah peziarah yang berasal dari negara bagian Uttar Pradesh, Maharashtra, dan Gujarat.
Para pejabat menambahkan bahwa jasad korban mengalami luka bakar parah akibat kebakaran yang terjadi setelah pesawat menghantam tanah.
Wilayah Kedarnath memang dikenal rawan terhadap kecelakaan udara karena kondisi alam yang ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat dan ketinggian terbang yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi pilot.
Insiden ini menambah daftar kecelakaan udara di kawasan tersebut. Pada 7 Juni lalu, sebuah helikopter di Lembah Kedarnath terpaksa melakukan pendaratan darurat di jalan raya akibat gangguan teknis. Meski pilot mengalami luka-luka, lima penumpang lainnya selamat.
Sementara itu, pada 8 Mei, kecelakaan helikopter juga terjadi di distrik Uttarkashi yang menewaskan enam orang, termasuk pilot. Hanya satu orang yang berhasil selamat dalam insiden tersebut.(H-1)
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved