Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Air India Alami Insiden Lagi, Mendarat Darurat usai Dapat Ancaman Bom di Thailand

Dhika Kusuma Winata
13/6/2025 19:39
Air India Alami Insiden Lagi, Mendarat Darurat usai Dapat Ancaman Bom di Thailand
Ilustrasi.(AFP/INDRANIL MUKHERJEE)

PENERBANGAN Air India kembali mengalami insiden. Kali ini, pesawat Air India dari Pulau Phuket, Thailand, menuju New Delhi terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Jumat (13/6) tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Phuket.

Menurut otoritas bandara Thailand, pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat. 

Insiden itu terjadi sehari setelah kecelakaan tragis pesawat Air India yang sedang menuju London jatuh di kota Ahmedabad, India, dan menewaskan sedikitnya 265 orang termasuk penumpang dan warga di lokasi jatuhnya pesawat.

Bandara Phuket mengonfirmasi pilot pesawat Airbus A320 tersebut menghubungi menara pengawas lalu lintas udara setelah menerima laporan tentang adanya pesan ancaman bom di dalam kabin.

"Kami menerima laporan adanya ancaman bom yang ditulis di dalam kamar mandi pesawat," ujar Direktur Bandara Internasional Phuket, Monchai Tanode.

"Pilot pun segera memberi tahu menara kontrol dan memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Phuket setelah terlebih dahulu membakar bahan bakar dengan berputar-putar di udara," imbuhnya.

Pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah orang yang dicurigai namun hingga saat ini belum diketahui siapa yang menulis pesan ancaman tersebut.

Berdasarkan data situs pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat tersebut terlihat berputar-putar di atas Laut Andaman tidak lama setelah lepas landas, lalu kembali ke arah Pulau Phuket dan mendarat dengan aman.

Penerbangan akhirnya kembali lepas landas pukul 16.28 waktu setempat atau lebih dari tujuh jam setelah jadwal keberangkatan semula. (AFP/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya