Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (7/6), mengungkapkan akan meninjau kontrak federal dan subsidi besar yang selama ini menguntungkan perusahaan-perusahaan milik Elon Musk.
Hal ini disampaikan di tengah memanasnya hubungan antara Trump dan Musk, setelah sebelumnya presiden mengusulkan pemotongan subsidi terhadap perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh orang terkaya di dunia itu.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Ketika ditanya apakah ia masih mempertimbangkan pencabutan subsidi sebagai upaya penghematan anggaran negara, Trump menjawab terbuka terhadap opsi tersebut.
"Dia punya banyak uang, dia mendapat banyak subsidi. Jadi kita akan lihat itu," ujar Trump kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One seperti dilansir CBS News, Minggu (8/6).
"Hanya jika itu adil untuknya dan untuk negara. Saya tentu akan memikirkannya, tetapi itu harus adil," lanjutnya.
Meski hubungan mereka memburuk, Trump menyatakan tidak memiliki rencana untuk berbicara kembali dengan Musk dalam waktu dekat.
Dia justru memilih memuji peran Departemen Efisiensi Pemerintah Gedung Putih dan menolak terlalu jauh membahas soal Musk.
"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," ujarnya.
Ketika dimintai komentar terkait laporan dugaan penggunaan narkoba oleh Musk seperti yang dilaporkan oleh The New York Times, Trump menanggapi singkat "Terdengar sangat tidak adil."
Mengenai simbol kunci kehormatan yang diberikan kepada Musk oleh pemerintahannya pekan lalu, Trump menegaskan tidak akan menariknya kembali.
"Saya tidak mengambil kembali sesuatu," kata presiden Trump.
Trump tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap kelanjutan One Big Beautiful Bill Act, sebuah RUU besar yang kini tengah menunggu persetujuan di Senat.
Dukungan Musk terhadap RUU tersebut sempat menjadi salah satu pemicu konflik mereka. "Kami mendapat dukungan yang luar biasa," kata Trump kepada awak media.
Di luar isu tersebut, Trump juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai keputusan pemerintahannya yang membawa kembali Kilmar Abrego Garcia ke Amerika Serikat.
Garcia sebelumnya dideportasi secara keliru dan dipenjara di El Salvador selama berbulan-bulan.
"Dia memiliki masa lalu yang mengerikan," ucap Trump singkat. (AFP/H-4)
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Elon Musk menelepon Presiden Donald Trump setelah ketegangan keduanya. Ia menyesali beberapa unggahan di media sosialnya.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Ayah sang miliarder, Errol Musk, menyebut bahwa perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump hanya dipicu oleh tekanan psikologis dan kelelahan kedua tokoh tersebut.
Hubungan antara Trump dan Epstein memang sudah menjadi bagian dari catatan publik.
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menyampaikan pernyataan keras terhadap Elon Musk, menyatakan tidak akan memberikan pengampunan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved