Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Saudi Kerahkan Rudal Patriot AS Jaga Ibadah Haji

Wisnu Arto Subari
06/6/2025 22:23
Saudi Kerahkan Rudal Patriot AS Jaga Ibadah Haji
Rudal Patriot.(Newsweek/Kerajaan Saudi.)

KEMENTERIAN Pertahanan Arab Saudi merilis gambar sistem rudal Patriot Raytheon MIM-104 buatan Amerika Serikat (AS). Rudal ini dikerahkan untuk melindungi Mekah dan Masjidil Haram selama musim haji yang sedang berlangsung.

Sistem yang sama sebelumnya digunakan untuk mencegat rudal yang diluncurkan Houthi. Newsweek telah menghubungi pemerintah Saudi untuk memberikan komentar.

Kerajaan telah meningkatkan pendekatan keamanan berlapis untuk mengelola lebih dari 1,5 juta jemaah haji tahun ini. Saudi mengerahkan sistem pertahanan udara dan pengawasan canggih serta meningkatkan koordinasi pasukan darat militer dengan polisi sipil.

Penempatan sistem rudal Patriot menggarisbawahi ketergantungan Arab Saudi pada teknologi pertahanan udara buatan Amerika, landasan strategi pertahanannya, yang juga penting dalam akuisisi terbarunya atas sistem THAAD Lockheed, yang beroperasi pada jarak yang lebih jauh.

Mata yang tidak pernah tidur

"Pasukan pertahanan Udara, mata yang tak pernah tidur, misinya adalah keselamatan jemaah Muslim," demikian bunyi keterangan berbahasa Arab Kementerian Pertahanan Saudi di atas foto-foto sistem rudal Patriot.

Beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa itu untuk unjuk kekuatan terhadap Houthi Yaman yang telah diperangi kerajaan tersebut sejak 2015. "Semoga Tuhan menguatkan Anda dan semoga Tuhan membalas rencana Houthi pagan kepada mereka," tulis nama pengguna bernama Abdullah dalam komentar.

Pada 2022, AS menyetujui penjualan 300 rudal Raytheon Patriot MIM-104E GEM-T ke Arab Saudi sebagai bagian dari paket pertahanan senilai US$3,05 miliar untuk mendukung serangan balik dari Houthi.

Kata netizen

Akun blogger militer yang berbasis di Saudi dengan nama pengguna SM Military dengan lebih dari 100.000 pengikut di X menulis, "Dari kota suci Mekah, sistem Patriot Pertahanan Udara Saudi berdiri sebagai perisai kuat yang melindungi tanah paling suci di Bumi. Pesan yang jelas kepada dunia bahwa keamanan para Tamu Yang Maha Penyayang adalah prioritas yang tidak dapat dinegosiasikan dan bahwa langit di atas Masjidil Haram dijaga oleh tangan-tangan waspada yang tidak pernah tidur." 

Akun berbahasa Arab di X dengan nama The Moroccan Deterrent dengan lebih dari 246.000 pengikut menulis, "Tidak dapat diterima lagi jika sistem pertahanan buatan Amerika yang dikendalikan oleh para ahli Amerika melindungi wilayah udara Mekah dan kota-kotanya. Jika Arab Saudi tidak memproduksi sistem pertahanan, yang tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, akan lebih baik untuk menggunakan sistem pertahanan yang andal yang telah mulai diproduksi oleh Turki Muslim. Kapan saja dan dengan perselisihan politik apa pun, Amerika dapat menarik atau menangguhkannya, dan ini diketahui oleh para pemimpin tentara Saudi." (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya