Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu. Dari jumlah itu, 172 orang dilaporkan meninggal meninggal akibat penyakit itu dalam periode tersebut.
"Lonjakan kasus kolera telah terdeteksi di sejumlah provinsi (Sudan). Jumlah kasus yang tercatat dalam seminggu telah mencapai 2.729, dengan 172 kematian," kata kementerian kesehatan Sudan pada Selasa.
Kolera merupakan infeksi yang sangat menular yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Infeksi tersebut dapat menyebabkan diare berair akut dan dapat berakibat fatal hanya dalam beberapa jam pada kasus yang parah jika tidak diobati.
Kementerian tersebut merinci bahwa sekitar 90% kasus kolera baru tercatat di ibu kota provinsi Khartoum. Di sisi lain, data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebut lebih dari 1.300 orang telah meninggal akibat kolera di Sudan pada paruh kedua 2024.
Data terbaru dari Dana Anak-anak PBB (UNICEF) menyatakan, Afrika Timur dan selatan mengalami wabah kolera yang signifikan, dengan lebih dari 178.000 kasus dan hampir 2.900 kematian tercatat selama 15 bulan terakhir. (Sputnik-OANA/Ant/I-1)
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Kolera, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved