Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) menggunakan kesempatan pidato pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih untuk mengkritik kebijakan pemerintahan Donald Trump.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Menurutnya, langkah pemangkasan anggaran pegawai federal oleh pemerintahan Trump, yang dipelopori oleh Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin miliarder Elon Musk, menyebabkan tingkat kerusakan yang menakjubkan.
"Kurang dari 100 hari, pemerintahan ini telah melakukan begitu banyak kerusakan, dan begitu banyak kehancuran--sungguh menakjubkan hal ini bisa terjadi secepat itu," ujar Biden dalam sebuah konferensi pendukung disabilitas di Chicago.
"Mereka telah menghapus administrasi Jaminan Sosial, mengakibatkan 7.000 karyawan kehilangan pekerjaan," kata Biden, merujuk pada badan nasional yang membayar tunjangan pensiun dan disabilitas.
Mengenakan jas dan dasi biru, dan berdiri di depan bendera AS, politikus Partai Demokrat berusia 82 tahun itu berbicara selama sekitar setengah jam, terkadang memperlihatkan tanda-tanda penuaan yang mamaksanya harus keluar dari arena perebutan kursi Gedung Putih tahun lalu.
Sementara itu, Presiden Trump, dalam sindirannya terhadap Biden, mengunggah video pendek di media sosial tentang salah satu anekdotnya yang tidak jelas tanpa komentar.
Pilihan topik Biden, Jaminan Sosial, bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada Trump atas upaya perombakan pemerintahnya yang tak terkendali.
Banyak warga AS, "benar-benar mengandalkan jaminan sosial untuk membeli makanan, hanya untuk bertahan hidup", kata Biden, dan "banyak dari penerima manfaat ini, itu adalah satu-satunya pendapatan mereka”.
“Jika dipotong atau dicabut, dampaknya akan sangat menghancurkan, menghancurkan bagi jutaan orang,” katanya.
Ia mengecam menteri perdagangan Trump, Howard Lutnick, atas pernyataannya baru-baru ini yang mengatakan penipu akan mengeluh tentang cek yang hilang, tetapi tidak ibu mertuanya.
Biden mencemooh karakterisasi semacam itu. “Bagaimana dengan ibu berusia 94 tahun yang tinggal sendirian--yang tidak memiliki miliarder dalam keluarganya?" tandas Biden. (France24/B-3)
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved