Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) menggunakan kesempatan pidato pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih untuk mengkritik kebijakan pemerintahan Donald Trump.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Menurutnya, langkah pemangkasan anggaran pegawai federal oleh pemerintahan Trump, yang dipelopori oleh Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin miliarder Elon Musk, menyebabkan tingkat kerusakan yang menakjubkan.
"Kurang dari 100 hari, pemerintahan ini telah melakukan begitu banyak kerusakan, dan begitu banyak kehancuran--sungguh menakjubkan hal ini bisa terjadi secepat itu," ujar Biden dalam sebuah konferensi pendukung disabilitas di Chicago.
"Mereka telah menghapus administrasi Jaminan Sosial, mengakibatkan 7.000 karyawan kehilangan pekerjaan," kata Biden, merujuk pada badan nasional yang membayar tunjangan pensiun dan disabilitas.
Mengenakan jas dan dasi biru, dan berdiri di depan bendera AS, politikus Partai Demokrat berusia 82 tahun itu berbicara selama sekitar setengah jam, terkadang memperlihatkan tanda-tanda penuaan yang mamaksanya harus keluar dari arena perebutan kursi Gedung Putih tahun lalu.
Sementara itu, Presiden Trump, dalam sindirannya terhadap Biden, mengunggah video pendek di media sosial tentang salah satu anekdotnya yang tidak jelas tanpa komentar.
Pilihan topik Biden, Jaminan Sosial, bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada Trump atas upaya perombakan pemerintahnya yang tak terkendali.
Banyak warga AS, "benar-benar mengandalkan jaminan sosial untuk membeli makanan, hanya untuk bertahan hidup", kata Biden, dan "banyak dari penerima manfaat ini, itu adalah satu-satunya pendapatan mereka”.
“Jika dipotong atau dicabut, dampaknya akan sangat menghancurkan, menghancurkan bagi jutaan orang,” katanya.
Ia mengecam menteri perdagangan Trump, Howard Lutnick, atas pernyataannya baru-baru ini yang mengatakan penipu akan mengeluh tentang cek yang hilang, tetapi tidak ibu mertuanya.
Biden mencemooh karakterisasi semacam itu. “Bagaimana dengan ibu berusia 94 tahun yang tinggal sendirian--yang tidak memiliki miliarder dalam keluarganya?" tandas Biden. (France24/B-3)
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Donald Trump membantah tuduhan ia bercita-cita menjadi seorang diktator. Ia menyebut banyak orang justru tampak menginginkan hal itu.
Donald Trump mengatakan ingin kembali bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
Presiden AS Donald Trump ancam kerahkan pasukan ke Baltimore, memicu ketegangan dengan Gubernur Maryland dari Partai Demokrat, Wes Moore.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved