Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DUTA Besar Israel untuk Austria, David Roet, mengusulkan eksekusi terhadap anak-anak Palestina yang terlibat dalam konflik bersenjata. Ini terungkap dalam video yang direkam secara rahasia.
Selama pertemuan tertutup dengan komunitas Yahudi setempat di Innsbruck pada Kamis (20/3), Roet mengatakan bahwa harus ada hukuman mati bagi remaja yang memegang senjata atau granat.
Namun, ia tidak memberikan bukti ada anak-anak yang membawa senjata di Jalur Gaza.
Video tersebut direkam dua hari setelah Israel melanggar gencatan senjata Gaza pada 18 Maret. Saat itu lebih dari 500 warga Palestina tewas, hampir 200 di antara mereka ialah anak-anak.
Roet menepis kekhawatiran atas jatuhnya korban sipil di Gaza. "Jika Anda percaya bahwa tidak ada (orang) yang tidak terlibat di Gaza, Anda percaya bahwa Israel secara sengaja menargetkan bayi, yang mana itu tidak benar."
Menurut Unicef, lebih dari 14.500 anak telah dibunuh oleh Israel di Gaza sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023. Angka-angka ini tidak termasuk jumlah anak yang telah dibunuh Israel sejak gencatan senjata dilanggar.
Baca juga : Anggota Knesset Israel Semua Orang Dewasa Gaza Harus Dibunuh
Roet juga mempertanyakan Eropa harus berinvestasi dalam pembangunan kembali Gaza. Ia mengatakan bahwa daerah kantong itu akan dihancurkan lagi.
"Apakah Eropa akan cukup gila untuk menginvestasikan uang lagi di Gaza? Jadi, kita harus menghancurkannya lain kali," katanya. (MEE/I-2)
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved