Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky setuju untuk menghentikan serangan terhadap aset energi Rusia. Hal itu diputuskan setelah panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden Donald Trump.
Zelensky menyebut penyetopan serangan terhadap target energi Rusia menjadi salah satu langkah pertama untuk mengakhiri perang.
"Saya mendukung langkah ini, dan Ukraina mengonfirmasi bahwa kami siap untuk menerapkannya," kata Zelensky dilansir Newsweek.
Panggilan telepon itu dilakukan sehari setelah Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia setuju untuk tidak menargetkan infrastruktur energi Ukraina tetapi menolak untuk mendukung gencatan senjata penuh selama 30 hari.
Trump mengatakan panggilan teleponnya dengan Zelensky untuk menyelaraskan permintaan Rusia dan Ukraina.
"Kami sangat berada di jalur yang benar," ujar Trump.
Sebelum panggilan teleponnya dengan Trump, Zelensky mengatakan janji gencatan senjata terbatas sangat bertentangan dengan kenyataan di lapangan menyusul serangkaian serangan pesawat nirawak Rusia.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan panggilan telepon antara Trump dan Putin menjadi langkah pertama menuju perdamaian. Washington berharap diskusi akan mengarah pada gencatan senjata maritim di Laut Hitam dan akhirnya resolusi perang yang langgeng.
Hanya saja, tidak ada tanda-tanda Putin akan menarik kembali tuntutannya untuk kemungkinan syarat-syarat yang ditentang keras oleh Ukraina. Muncul dugaan, Putin berupaya menahan usulan gencatan senjata sementara untuk mendapatkan konsesi pendahuluan sebelum negosiasi formal untuk mengakhiri perang. (Dhk/P-3)
UKRAINA melaporkan berhasil menembak jatuh 74 dari total 95 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia. Moskow menyatakan pasukan pertahanannya menghancurkan 26 UAV Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam parade militer di Beijing, Tiongkok, pekan depan.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved