Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN presiden Filipina Rodrigo Duterte, seusai ditangkap, diterbangkan ke Den Haag, Belanda, Selasa (11/3) malam, untuk diadili di hadapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Hal itu dikatakan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte, yang juga merupakan putri Rodrigo Duterte.
Dalam pernyataannya, Sara Duterte menyebut penyerahan ayahnya kepada ICC merupakan 'penindasan dan penganiayaan' dan 'penghinaan' terhadap kedaulatan Filipina, serta merupakan pelecehan terhadap semua warga Filipina yang mengakui kemerdekaan mereka.
"Sejak ia ditahan pagi ini, ia masih belum dihadapkan kepada otoritas pengadilan yang kompeten untuk memastikan hak-haknya dan memungkinkannya memanfaatkan keringanan yang dijamin hukum," kata Sara Duterte.
"Ia dibawa secara paksa ke Den Haag," tambahnya.
Kanal media FIlipina melaporkan mantan presiden itu telah dibawa ke pesawat yang akan menerbangkannya ke kota di Belanda yang menjadi markas ICC itu.
Sebelumnya, kantor kepresidenan Filipina menyebutkan Duterte diamankan di bandara Manila setelah penerbangannya dari Hong Kong.
Duterte, yang kini berusia 79 tahun, dituduh mengizinkan pembunuhan di luar hukum dan pelanggaran HAM lainnya dalam upaya memerangi narkoba di Filipina.
Pada Senin (10/3), Duterte sempat menyatakan bersedia dipenjara jika ada surat perintah penangkapan dari ICC.
Namun, setelah surat perintah tersebut turun, ia justru berbalik menolak penahanannya, terlebih karena hal itu dilakukan oleh otoritas Barat, menurut laporan surat kabar The Philippine Star.
Diperkirakan lebih dari 6.000 orang yang diduga terkait dengan kejahatan narkoba dibunuh dalam operasi antinarkoba pada masa jabatan kepresidenan Rodrigo Duterte pada 2016-2022. Pembunuhan tersebut memicu penyelidikan ICC terhadap dugaan pelanggaran HAM.
Pada Maret 2018, Filipina menarik diri dari Statuta Roma yang menjadi dasar ICC, dan pada Juli 2023, Filipina menolak bekerja sama dengan pengadilan internasional tersebut serta memilih menjalankan penyelidikan sendiri.
Namun, pada November 2024, pemerintah Filipina di bawah Presiden Ferdinand Marcos Jr sepakat tidak akan mencegah penahanan Duterte oleh ICC, dan pada Januari lalu, mereka menyatakan akan mematuhi perintah penangkapan Duterte yang diterbitkan ICC. (Ant/Z-1)
Rodrigo Duterte menang sebagai wali kota Davao meski tengah ditahan Mahkamah Pidana Internasional atas perang narkoba.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Pendukung setia Duterte lainnya yang tinggal di AS, Reynaldo Aralar Jr, menyebut penangkapan Duterte sebagai penculikan internasional yang dipertontonkan secara terbuka kepada dunia.
MANTAN Presiden Filipina Rodrigo R. Duterte hadir di hadapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Ia hadir melalui tautan video, Jumat (14/3)
Filipina berkewajiban untuk memastikan mantan Presiden Rodrigo Duterte mendapat persidangan yang adil di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
KANTOR Jaksa Penuntut Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyambut baik penangkapan dan pemindahan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Belanda
MANTAN Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak menyesal pernah memimpin perang melawan narkoba meski ditahan oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).
MANTAN Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap pada Selasa (11/3). Demikian dikatakan pemerintah Filipina.
Kepolisian Filipina mengerahkan 7.000 personel polisi untuk memburu dan menangkap mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved