Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau tidak bersedia mencabut tarif pembalasan Kanada terhadap Amerika Serikat jika Presiden Donald Trump tetap melanjutkan kebijakan tarif terhadap produk Kanada.
Seorang pejabat senior pemerintah yang identitasnya tidak disebutkan mengonfirmasi sikap Trudeau mengenai masalah tersebut.
Pejabat tersebut mengatakan Trump dan Trudeau berbicara melalui telepon sekitar tengah hari.
Pejabat Kanada lainnya secara terbuka mendukung keputusan Trudeau.
"Kami tidak tertarik untuk bertemu di tengah jalan dan mendapatkan pengurangan tarif. Kanada menginginkan tarif dihapuskan," kata Menteri Keuangan Kanada Dominic LeBlanc kepada Canadian Broadcasting Corporation.
Sementara itu, Perdana Menteri Ontario Doug Ford, pemimpin provinsi terpadat di Kanada juga menyetujui keputusan tersebut.
"Beban nol atau tidak sama sekali. Serangan ini tidak dimulai oleh negara kita. Ini dimulai oleh Presiden Trump. Ia memutuskan untuk mendeklarasikan perang ekonomi terhadap negara dan provinsi kita, dan kita akan tetap kuat," kata Ford.
Trump memulai perang dagang baru dengan mengenakan tarif terhadap tiga mitra dagang terbesar Washington. Hal itu langsung memicu pembalasan dari Meksiko, Kanada, dan Tiongkok serta membuat pasar keuangan terpuruk.
Trump mengenakan pajak atau tarif sebesar 25% pada impor Meksiko dan Kanada, meskipun ia membatasi pungutan tersebut hingga 10% pada energi Kanada.
Sehari setelah tarif baru mulai berlaku, Trump mengatakan akan memberikan pengecualian selama satu bulan bagi produsen mobil AS.
Pengumuman itu disampaikan setelah Trump berbicara dengan para pemimpin Ford, General Motors, dan Stellantis, perusahaan induk Chrysler dan Jeep.
Menjalani psikodrama
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan mereka tidak tertarik untuk menjalani psikodrama ini setiap 30 hari. "Terlalu banyak ketidakpastian dan kekacauan yang terjadi di Gedung Putih saat ini," kata Joly.
"Ia ingin melemahkan kita dan setelah ia berhasil melemahkan kita, ia mungkin akan mencoba mencaplok Kanada. Ia pernah mengatakan hal ini di masa lalu," tambahnya.
Pada 2 April, Trump berencana mengumumkan tarif "timbal balik" untuk menyamai tarif, pajak dan subsidi dari negara lain.
Hal itu dapat secara drastis meningkatkan tarif yang dikenakan secara global sambil tetap mempertahankan risiko tarif yang lebih luas.
Jika tarif tidak dihapus, Ford mengatakan bahwa industri otomotif Amerika dan Kanada akan bertahan sekitar 10 hari sebelum mereka mulai menutup jalur perakitan di AS dan Ontario. "Orang-orang akan kehilangan pekerjaan," kata Ford.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan dia akan berbicara dengan Trump tentang kemungkinan opsi terkait Kanada dan Meksiko.
Menurutnya, kedua negara tengah berupaya mengatasi kekhawatiran presiden AS tentang perdagangan narkoba.
Sebelumnya, Kanada mulai memberlakukan tarif balasan sebesar 25% atas impor barang dari Amerika Serikat senilai C$155 miliar (US$107 miliar) pada Selasa (5/3). (Fer/I-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Canadian Seafood terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, kesegarannya yang terjamin, dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Restoran ini menawarkan beragam menu seafood segar, mulai dari tiram yang baru diambil dari perairan lokal, hingga lobster dan ikan panggang
Gelombang boikot wisata ke AS semakin meluas di kalangan warga Kanada sebagai respons terhadap kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump.
Para peneliti menemukan kesamaan antara beberapa lembah Mars dan saluran subglasial Pulau Devon di kutub utara Kanada yang dijuluki ‘Mars di Bumi’.
Kanada baru sekali tampil di putaran final Piala Dunia yakni pada 1986 silam.
TIONGKOK akan mengenakan tarif sebesar 15% terhadap impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat (AS) mulai 10 Februari.
Tiongkok, mulai hari ini, Senin (10/2), mengenakan tarif tambahan 15% terhadap komoditas batu bara dan gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat.
KANADA langsung membalas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cara memberlakukan tarif 25% terhadap produk-produk AS.
Tarif 84% yang diberlakukan Tiongkok sebagai balasan terhadap kenaikan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump mulai berlaku pada Kamis (10/4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved