Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UNICEF Soroti Kekejaman Israel yang Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan

Irvan Sihombing
04/3/2025 15:31
UNICEF Soroti Kekejaman Israel yang Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi anak-anak di Gaza.(Dok.Antara/Xinhua)

DIREKTUR Regional Dana Anak-Anak PBB UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Edouard Beigbeder, menyoroti tindakan Israel yang memblokir penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak Minggu (2/3) pagi waktu setempat.

Menurut Beigbeder, penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan oleh Israel ke Jalur Gaza akan membawa konsekuensi yang menghancurkan bagi anak-anak dan keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup di wilayah kantong tersebut.

"Pembatasan bantuan yang diumumkan kemarin akan sangat menghambat operasi penyelamatan nyawa bagi warga sipil," ucap Beigbeder dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/3).

Lebih jauh disebutkan, gencatan senjata di Gaza sebagai jalur kehidupan yang sangat penting bagi anak-anak harus dilanjutkan. Kesepakatan tersebut memungkinkan aliran bantuan yang cepat untuk skala respons kemanusiaan di lapangan mengingat kondisi di Gaza masih mengerikan

“Meskipun gencatan senjata memungkinkan kami untuk secara signifikan memperluas bantuan penyelamatan jiwa, tingkat kehancuran di Gaza benar-benar di luar batas bencana. Gencatan senjata harus dipertahankan dan lebih banyak bantuan harus diizinkan masuk untuk mencegah penderitaan dan hilangnya lebih banyak nyawa,” tuturnya.

UNICEF mencatat bahwa sistem kesehatan Gaza telah tertekan jauh melampaui batasnya. 19 dari 35 rumah sakit hanya berfungsi sebagian.

"Tujuh bayi yang baru lahir dilaporkan meninggal karena hipotermia selama seminggu terakhir karena mereka tidak memiliki akses terhadap pakaian hangat dan selimut yang cukup, tempat berlindung, atau perawatan medis,” lanjut Beigbeder.

UNICEF telah menyediakan pakaian hangat untuk 150 ribu anak, memperluas layanan medis bagi 25 ribu orang, dan meningkatkan distribusi air untuk hampir 500 ribu orang setiap hari. (Anadolu/Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya