Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ARKEOLOG Korea menemukan sisa-sisa beberapa toilet siram di dalam kompleks istana berusia 1.300 tahun. Namun, ada satu "singgasana" yang lebih istimewa dari yang lain: sang putra mahkota mendapatkan toilet khusus yang langsung mengalirkan limbah ke sungai terdekat.
Keberadaan kompleks istana ini telah lama diketahui, tetapi penggalian terbaru mengungkap lebih banyak detail tentangnya, termasuk penemuan toilet siram tersebut.
"Toilet siram ini adalah yang pertama dari jenisnya," setidaknya di Korea, kata Kim Gyeong Yeol, seorang arkeolog dari Layanan Warisan Budaya Korea yang memimpin penggalian di situs tersebut.
Toilet ini tidak berfungsi seperti toilet modern saat ini; sebaliknya, seseorang—mungkin seorang pelayan—akan menuangkan air ke dalamnya untuk membilas. Air kemudian akan membawa limbah melalui saluran pembuangan yang bermuara di ujungnya.
Salah satu toilet yang ditemukan di dalam istana "langsung membuang limbah manusia ke sungai melalui saluran pembuangan," kata Kim. Toilet siram lainnya, yang ditemukan di bangunan di luar istana, menyimpan limbah di dalamnya, mirip dengan cara kerja jamban tradisional.
"Toilet yang langsung membuang limbah ke sungai tampaknya memiliki makna hierarkis," tambah Kim. Toilet ini kemungkinan digunakan oleh putra mahkota dan para wanita istana yang paling dekat dengannya.
Nama "Istana Donggung" berarti "putra mahkota," kata Kim. Istana ini dibangun pada tahun 674 M bersama dengan sebuah kolam bernama "Kolam Woji," menurut Layanan Warisan Budaya Korea. Pembangunannya bertepatan dengan awal periode yang dikenal sebagai "Silla Bersatu," sekitar tahun 668 hingga 935 M, ketika Kerajaan Silla menguasai sebagian besar Semenanjung Korea.
Penggalian sebelumnya telah menemukan sisa-sisa setidaknya 26 bangunan di situs ini, serta berbagai artefak seperti mangkuk, piring, dan batu bata dengan motif bunga, menurut laporan warisan budaya tersebut.
Meskipun merupakan penemuan pertama di Korea, toilet siram ini bukanlah yang pertama di dunia. Peradaban Lembah Indus, yang terletak di wilayah yang kini menjadi Pakistan, memiliki kota-kota dengan toilet siram, seperti yang ditulis dalam sebuah makalah penelitian tahun 2016.
Peradaban ini berkembang antara 2600 hingga 1900 SM, sekitar waktu yang sama ketika piramida sedang dibangun di Mesir. Toilet siram di Lembah Indus membuang limbah ke dalam serangkaian saluran yang bermuara pada sistem pembuangan limbah.
Bangsa Inggris, yang kadang-kadang dikreditkan sebagai penemu toilet siram modern, baru mengembangkan teknologi ini jauh lebih kemudian. Sir John Harrington menciptakan perangkat pada tahun 1596 untuk Ratu Elizabeth I yang "melepaskan limbah ke dalam tangki pembuangan, sebuah versi awal dari toilet modern," tulis tim peneliti dalam studinya.
Namun, toilet tersebut tidak memiliki sistem pipa berbentuk S, sehingga bau bisa kembali masuk ke dalam ruangan, dan membutuhkan sekitar 28 liter air untuk sekali siram. (Live Science/Z-2)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved