Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak henti-hentinya melontarkan banyak narasi palsu tentang Ukraina dan perangnya dengan Rusia dalam beberapa hari terakhir. Narasi-narasi itu ia lontarkan melalui pernyataan kepada wartawan hingga unggahan di media sosial.
Dalam sebuah pernyataan, Trump menyerukan pemilihan umum Ukraina yang baru. Sebagai informasi, pemilihan presiden Ukraina yang dijadwalkan tahun lalu dibatalkan karena negara tersebut berada dalam darurat militer.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia, Yevhenia Shynkarenko, merespon pernyataan Trump tersebut. Menurutnya, sebagai negara demokrasi, konstitusi Ukraina menyatakan bahwa tidak ada pemilihan umum jika perang sedang berlangsung.
"Sebagai negara demokrasi, kami memiliki konstitusi yang menyatakan dengan jelas bahwa tidak ada pemilihan umum yang dapat digelar ketika ada perang di negara tersebut, selama darurat militer. Itulah sebabnya kita tidak dapat mengadakan pemilihan umum selama darurat militer," kata Shynkarenko di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pada kesempatan yang sama, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Polandia di Indonesia, Maciej Tumulec, menyoroti Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang menjadi salah satu anggota Dewan Keamanan PBB tetapi tak dapat mendorong solusi damai.
"Jadi, bagaimana kita bisa mendorong solusi damai yang adil melalui multilateralisme, terutama seperti PBB. Sekarang kita memiliki dua anggota Dewan Keamanan PBB yang benar-benar saling membujuk dan mungkin memveto segala jenis saran," kata Tumulec.
Trump sebelumnya sempat menepis keluhan Ukraina tentang pengecualiannya dari perundingan AS-Rusia untuk mengakhiri perang. Ia secara keliru mengatakan tentang Ukraina: "Anda seharusnya tidak pernah memulainya. Anda seharusnya bisa membuat kesepakatan."
Faktanya, bukan Ukraina yang memulai perang. Rusia lah yang memulai perang dengan menginvasi Ukraina pada 2022. (H-1)
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tahap akhir proses negosiasi perdamaian.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved