Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mayoritas Warga Amerika Tolak Rencana Trump untuk Menguasai Gaza

Ferdian Ananda Majni
13/2/2025 16:54
Mayoritas Warga Amerika Tolak Rencana Trump untuk Menguasai Gaza
Presiden AS, Donald Trump(Dok. Kedubes AS di Italia)

SURVEI terkini mengungkapkan bahwa 64% warga Amerika menentang usulan Presiden Donald Trump agar AS mengambil alih dan menguasai Gaza serta mengubahnya menjadi Riviera Timur Tengah.

"Sebagian besar responden survei menyatakan penolakan keras, dengan 47% mengatakan mereka sangat menentang rencana tersebut dan 17% mengatakan mereka agak menentangnya," tulis survei yang dilakukan oleh lembaga pemikir progresif dan firma jajak pendapat Data for Progress.

Di antara pemilih Demokrat, 85% menentang gagasan tersebut, sementara 43% dari Partai Republik menentangnya. Sementara itu, 46% responden dari Partai Republik mendukung usulan tersebut.

Jajak pendapat yang melibatkan 1.200 responden di seluruh AS tersebut menguraikan bahwa rencana tersebut akan melibatkan pemindahan paksa sekitar 1,8 juta warga Palestina yang saat ini tinggal di Gaza ke negara-negara tetangga.

"Mayoritas pemilih menentang AS mengambil alih kendali atas Gaza dan menggusur penduduk Palestina," kata Data for Progress dalam temuannya.

Usulan Trump untuk mengusir paksa warga Palestina, yang telah ditolak secara luas oleh warga Palestina, negara Arab dan Muslim yang lebih luas.

Upaya ini muncul di tengah perjanjian gencatan senjata yang rapuh yang mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari lalu. Adapun serangan Israel selama 15 bulan, telah menewaskan lebih dari 48.200 orang dan meninggalkan daerah kantong itu.

Israel telah mempertahankan blokade terhadap Gaza selama bertahun-tahun, yang secara efektif mengubahnya menjadi penjara terbuka terbesar di dunia.

Hampir 2 juta dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi secara paksa sejak dimulainya perang setelah serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 saat mereka menghadapi kekurangan makanan, air dan obat-obatan. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya