Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JASAD setidaknya 28 migran telah ditemukan dari sebuah kuburan massal di gurun di tenggara Libia, kata jaksa agung negara tersebut.
Kuburan itu ditemukan di utara Kufra, hanya beberapa hari setelah kuburan massal lain dengan 19 jasad ditemukan di sebuah pertanian di kota yang sama.
Pejabat menemukan kuburan terbaru setelah penggerebekan di sebuah tempat perdagangan manusia, di mana otoritas membebaskan 76 migran yang telah ditahan dan disiksa, kata kantor jaksa agung dalam postingan di Facebook.
Satu orang Libia dan dua orang asing telah ditangkap, tambahnya.
"Ada sebuah geng yang anggotanya dengan sengaja mencabut kebebasan migran ilegal, menyiksa mereka, dan memperlakukan mereka dengan cara yang kejam, merendahkan, dan tidak manusiawi," kata pernyataan tersebut.
Gambar-gambar yang dibagikan secara daring menunjukkan polisi dan relawan menggali di pasir sebelum meletakkan jasad-jasad tersebut dalam kantong hitam.
Pencarian di Kufra, lebih dari 1.700 kilometer dari ibu kota Libya, Tripoli, masih berlangsung.
Jaksa agung mengatakan jasad-jasad yang ditemukan dibawa untuk autopsi, dengan penyelidik menduga ada kaitan dengan jaringan penyelundupan. Otoritas sedang mendokumentasikan kesaksian para penyintas.
Tahun lalu, sebuah kuburan massal yang berisi jasad setidaknya 65 migran ditemukan di barat daya Libia. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebutnya sebagai "sangat mengejutkan" pada saat itu.
Sejak jatuhnya pemimpin Libia Muammar Gaddafi pada 2011, negara ini telah menjadi jalur transit utama bagi migran yang mempertaruhkan perjalanan berbahaya melalui gurun dan Laut Mediterania untuk mencapai Eropa.
Unicef telah mengatakan pada 2024, jumlah orang yang tewas atau hilang di Laut Mediterania, saat mencoba mencapai Eropa, telah melebihi 2.200 orang. (BBC/Z-3)
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
Para arkeolog menemukan kuburan massal di Mongolia selatan yang berisi jasad prajurit Han yang dieksekusi dengan cara mengerikan setelah bertempur melawan Xiongnu.
Kuburan massal ketiga ditemukan pada Rabu (8/5) di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Palestina. Terdapat beberapa temuan mengerikan dari kuburan yang diduga menjadi bukti kekejaman Israel.
MER-C mendesak investigasi internasional dan pelaku diseret ke Mahkamah Internasional menyusul temuan kuburan massal di kompleks rumah sakit di Gaza.
Sebanyak 38 warga Honduras tiba di Bandara Internasional Ramón Villeda Morales, bagian dari program dideportasi secara sukarela.
Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan deportasi mandiri yang memberi migran jalur untuk kembali ke AS jika mereka memenuhi syarat.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
AS akan memberlakukan larangan perjalanan dan segera mencabut visa AS yang diberikan kepada pejabat Kolombia serta semua sekutu dan pendukungnya.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengakui pihaknya telah membentuk tim sebagai upaya mengantisipasi kebijakan deportasi massal imigran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved