Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

28 Jasad Migran Ditemukan di Kuburan Massal di Libia

Thalatie K Yani
10/2/2025 06:43
28 Jasad Migran Ditemukan di Kuburan Massal di Libia
Ilustrasi - Jaksa Agung Libia mengungkapkan penemuan kuburan massal di gurun tenggara negara tersebut, dengan setidaknya 28 jasad migran yang ditemukan.(Media Sosial X)

JASAD setidaknya 28 migran telah ditemukan dari sebuah kuburan massal di gurun di tenggara Libia, kata jaksa agung negara tersebut.

Kuburan itu ditemukan di utara Kufra, hanya beberapa hari setelah kuburan massal lain dengan 19 jasad ditemukan di sebuah pertanian di kota yang sama.

Pejabat menemukan kuburan terbaru setelah penggerebekan di sebuah tempat perdagangan manusia, di mana otoritas membebaskan 76 migran yang telah ditahan dan disiksa, kata kantor jaksa agung dalam postingan di Facebook.

Satu orang Libia dan dua orang asing telah ditangkap, tambahnya.

"Ada sebuah geng yang anggotanya dengan sengaja mencabut kebebasan migran ilegal, menyiksa mereka, dan memperlakukan mereka dengan cara yang kejam, merendahkan, dan tidak manusiawi," kata pernyataan tersebut.

Gambar-gambar yang dibagikan secara daring menunjukkan polisi dan relawan menggali di pasir sebelum meletakkan jasad-jasad tersebut dalam kantong hitam.

Pencarian di Kufra, lebih dari 1.700 kilometer dari ibu kota Libya, Tripoli, masih berlangsung.

Jaksa agung mengatakan jasad-jasad yang ditemukan dibawa untuk autopsi, dengan penyelidik menduga ada kaitan dengan jaringan penyelundupan. Otoritas sedang mendokumentasikan kesaksian para penyintas.

Tahun lalu, sebuah kuburan massal yang berisi jasad setidaknya 65 migran ditemukan di barat daya Libia. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebutnya sebagai "sangat mengejutkan" pada saat itu.

Sejak jatuhnya pemimpin Libia Muammar Gaddafi pada 2011, negara ini telah menjadi jalur transit utama bagi migran yang mempertaruhkan perjalanan berbahaya melalui gurun dan Laut Mediterania untuk mencapai Eropa.

Unicef telah mengatakan pada 2024, jumlah orang yang tewas atau hilang di Laut Mediterania, saat mencoba mencapai Eropa, telah melebihi 2.200 orang. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya